Pengendalian Banjir Bandara YIA Gunakan Teknologi Precast

KULONPROGO, KOMPAS.com - Pembangunan salah satu infrastruktur Pengendalian Banjir di sekitar kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menggunakan teknologi precast.

Infrastruktur yang dimaksud adalah bangunan penahan penampung air sepanjang sungai atau Long Storage Macanan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sony Santoso mengatakan, Long Storage Macanan masuk dalam pekerjaan empat Pengendalian Banjir Bandara YIA, Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Kawasan Strategis Bandara YIA di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang.

"Di daerah Sungai Macanan kondisi aksesnya susah, lokasinya kanan kirinya sawah," jelas Sony menjawab Kompas.com pada Kamis (6/7/2023).

Karena medan yang sulit dilalui untuk membawa material batu, dibutuhkan alternatif konstruksi agar pekerjaan bisa lebih cepat dan tidak terpengaruh adanya air sungai.

"Karena precast tidak perlu bikin cofferdam," imbuh Sony.

Proyek ini sempat terhambat masalah pembebasan lahan di beberapa titik. Telah dilakukan negosiasi dengan masyarakat terkait dan diharapkan bisa selesai pada Agustus 2023.

Sementara itu, proyek Pengendalian Banjir Bandara YIA ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.

Pengendalian Banjir Bandara YIA dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan kegiatan pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Pengendali Banjir juga dibuat karena Bandara YIA terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Bogowonto dan Sungai Serang.

Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan atau normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi.

Lalu ada pengadaan pompa banjir, hingga long storage serta pekerjaan double jetty di muara Sungai Bogowonto.

Proyek ini juga memberikan manfaat untuk mengamankan dan melindungi kawasan strategis Bandara YIA dari banjir seluas 600 hektar, kawasan pertanian dan permukiman di sejumlah kecamatan dengan total luas 2.000 hektar.