25 Mini Bus Disiapkan, Antar Delegasi KTT ASEAN ke Bandara Komodo

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiagakan 25 unit mini bus beserta awak pengemudi untuk mengantar kepulangan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan tim pendukung menuju Bandara Komodo pada Kamis (11/5/2023).

Hal ini menyusul adanya puncak kepulangan para delegasi KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis ini.

Bus shuttle tersebut beroperasi selama 6-12 Mei 2023, mulai pukul 06.00 WITA hingga 08.00 WITA, untuk mendukung mobilitas para delegasi, tim pendukung dan media.

Selain itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya turut memastikan kesiapan pengaturan penerbangan di Bandara Komodo, Labuan Bajo untuk penerbangan VVIP, VIP, maupun penerbangan reguler.

"Kami terus berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak seperti ground handling, keimigrasian, dan pihak terkait lainnya, agar penerbangan pada puncak kepulangan VVIP dan VIP serta delegasi KTT ASEAN besok bisa berjalan lancar," tutur Budi Karya, dikutip dari laman resmi Kemenhub.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara, Direktorat Angkutan Udara, sebanyak 12 penerbangan akan membawa para penumpang VVIP dan VIP meninggalkan Labuan Bajo hari ini.

Penerbangan ini dijadwalkan akan memberangkatkan para tamu negara dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Timor Leste, dan Thailand, mulai pagi hari pukul 08.45 WITA hingga sore hari pukul 16.20 WITA.

Menhub kembali mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan penerbangan reguler dari dan menuju Labuan Bajo, untuk memerhatikan kembali jadwal penerbangannya.

Sebagai informasi, pengaturan penerbangan selama penyelenggaraan KTT ASEAN Ke-42 tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 6 Tahun 2023 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, yang telah diterbitkan pada 18 April 2023 dan mulai berlaku pada 7-13 Mei 2023.

Pengaturan dilakukan untuk menyeimbangkan dan menjamin pemenuhan aspek keselamatan, keamanan serta kelancaran dari lima jenis penerbangan, yaitu VVIP, VIP, militer, charter, private maupun reguler.