Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kinerja 4 KEK Dinilai Belum Optimal, Di Mana Saja?

Penilaian itu berdasarkan evaluasi pemerintah melalui Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus pada tahun 2021.

Sebagaimana dikutip Kompas.com dari salinan dokumen Dewan Nasional KEK Indonesia berjudul Laporan Perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tahun 2021.

"Dengan dorongan dari berbagai pihak dan pembenahan di beberapa hal, keempat kawasan ini diharapkan mulai bisa bersaing untuk menjadi KEK yang terdepan," tulis dokumen tersebut.

Lantas, di mana saja empat KEK yang kinerjanya belum optimal? Berikut daftarnya.

1. KEK Arun Lhokseumawe

KEK ini berlokasi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Mulai beroperasi pada Desember 2018 lalu dengan luas area sekitar 2.662 hektar.

Kegiatan utama KEK ini meliputi, industri energi; industri petrokimia dan kimia lainnya; industri pengolahan kelapa sawit; industri pengolahan kayu; serta logistik.

Komitmen nilai investasi KEK Arun Lhokseumawe sebesar Rp 4,26 triliun, adapun realisasinya hingga 2021 mencapai Rp 3,3 triliun.

Pengelola KEK ini diharapkan segera menyelesaikan penyusunan strategi pengembangan dan operasionalnya.

2. KEK Palu

KEK yang berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, ini mulai beroperasi sejak September 2017 lalu. Berdiri di area seluas 1.500 hektar.

KEK Palu masuk dalam kategori KEK industri, dirancang untuk menjalankan kegiatan utama seperti industri logam dasar dan logistik.

Nilai komitmen investasinya Rp 5,3 triliun, sementara realisasinya hingga 2021 baru mencapai Rp 371 milliar.

Pembangunan jalan kawasan yang memadai masih menjadi perhatian utama pelaku usaha di KEK Palu. Agar memudahkan akses menuju tempat produksi.

3. KEK Tanjung Lesung

Kawasan yang masuk dalam kategori KEK pariwisata ini berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Berdiri di atas lahan 1.500 hektar dan mulai beroperasi sejak Februari 2015 silam.

Nilai komitmen investasinya Rp 4,3 triliun. Sementara realisasinya hingga 2021 baru mencapai Rp 1,15 triliun.

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh KEK Tanjung Lesung adalah akses. Lokasinya yang ada di ujung barat pulau Jawa memang terkendala waktu tempuh.

Namun, bertahap permasalahan ini mulai sedikit terurai. Salah satunya dengan beroperasinya Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung.

4. KEK Tanjung Kelayang

KEK yang telah beroperasi sejak Maret 2019 ini terletak di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel). Memiliki luas area 324 hektar.

KEK Tanjung Kelayang masuk dalam kategori KEK pariwisata. Tentu kegiatan utamanya tentang eksplorasi spot wisata dan akomodasi penginapan.

Nilai komitmen investasinya Rp 512 miliar. Hingga 2021, realisasi investasi telah mencapai Rp 503 miliar.

Pasca terdampak pandemi dan seiring dengan pulihnya sektor pariwisata Indonesia, akan digelar berbagai event pariwisata untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Babel, khususnya ke KEK Tanjung Kelayang.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/07/18/213000121/kinerja-4-kek-dinilai-belum-optimal-di-mana-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke