Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petrokimia Gresik Lengkapi Sarana Rumah Sakit di Driyorejo

Langkah ini diambil, guna memberikan solusi kesehatan masyarakat Gresik, khususnya warga yang berada di wilayah selatan.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mendukung penuh strategi yang dilakukan PT Petro Graha Medika (PGM) selaku pengelola RSPG, karena program pengembangan ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, tiga indikator yang harus dimiliki rumah sakit agar menjadi tujuan masyarakat, yaitu cepat dalam pelayanan, fasilitas lengkap sesuai dengan kelas rumah sakit atau klinik yang ada, serta nyaman.

"Tiga indikator ini telah menjadi perhatian PGM," ujar Dwi Satriyo, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Dalam kesempatan sebelumnya, Dwi meresmikan layanan unggulan di RSPG berupa klinik fertilitas dan medical check up terpadu.

Di samping itu, proyek pengembangan gedung rawat inap yang ada di RSPG Driyorejo juga sudah mulai dikerjakan beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PGM dr. Retno Hartini menambahkan, klinik fertilitas yang ada di RSPG menjadi yang pertama dengan saat ini masih menjadi satu-satunya di Gresik.

Layanan unggulan ini dihadirkan, karena kasus infertilitas yang terjadi di Gresik dinilai cukup tinggi.

"Anak merupakan dambaan, tapi gangguan kesuburan bagi pasangan usia produktif di Gresik yang merupakan Kota Industri saat ini cukup banyak,” kata dr. Retno.

Dari data statistik di Indonesia, kasus infertilitas di setiap kabupaten mencapai 20 persen dari pasangan usia produktif.

Data ini diperkuat dalam satu tahun terakhir, poli kandungan RSPG telah menerima kunjungan pasien gangguan kesuburan 40 orang per bulan dengan usia pasangan produktif.

Angka tersebut cenderung mengalami peningkatan setiap tahun, dengan dr. Retno menambahkan, kasus infertilitas yang ditangani oleh pihaknya sebagian besar memerlukan penanganan lanjutan, melalui rujukan ke rumah sakit lain di Surabaya.

"Hal ini menjadi kendala, sebab pasien usia produktif banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. Hadirnya Klinik Fertilitas RSPG ini memudahkan pasien, sehingga tidak perlu berulang kali ke rumah sakit di kota lain,” tutur dr. Retno.

Sementara unit medical check up terpadu, kata dr. Retno merupakan pengembangan dari layanan serupa yang ada sebelumnya, namun masih terdapat beberapa kekurangan.

Seperti ruang tunggu yang kurang luas dan pemeriksaan yang masih perlu berpindah antar ruangan, bahkan bisa bercampur dengan pasien dari unit layanan lain.

Terkait proyek pembangunan rawat inap, kata dr. Retno, dimulai lantaran ruang layanan yang ada di RSPG Driyorejo saat ini telah melampaui kapasitas, baik di rawat inap maupun rawat jalan.

RSPG Driyorejo berniat menambah kapasitas tempat tidur pasien, dari yang semula berkapasitas 64 menjadi 111 pasien.

Selain itu, proyek pembangunan rawat inap yang dilakukan RSPG Driyorejo, menambah ruangan poli spesialis dari yang awalnya tujuh menjadi 11 ruang.

Yakni, penambahan layanan medical check up, spesialis urologi dan pengembangan layanan spesialis jantung dan anak.

"Kami berharap, dengan pengembangan gedung rawat inap ini menjadikan RSPG Driyorejo semakin memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Gresik selatan dalam penanganan layanan kesehatan,” ucap dr. Retno.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/06/09/190000821/petrokimia-gresik-lengkapi-sarana-rumah-sakit-di-driyorejo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke