Harga Rumah Bisa Turun, Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penentuan harga rumah yang akan dijual bisa dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya terkait perawatan.

Tidak merawat dan mempersiapkan rumah secara matang sebelum mengundang konsumen ke rumah bisa berisiko terhadap harga jualnya akan ditawar dengan murah.

Oleh karena itu, ketahui beberapa faktor yang bisa menyebabkan harga rumah turun:

Kamar mandi rusak

Kamar mandi adalah area krusial yang wajib diperhatikan kondisinya sebelum Anda menjual rumah.

Pastikan kamar mandi Anda dalam keadaan baik saat menjual rumah karena area ini yang paling banyak dilihat pembeli.

Namun, jika kamar mandi Anda sudah usang atau dalam keadaan rusak, perbaikilah. Anda tidak perlu merombak, cukup membersihkannya dan menambahkan beberapa komponen baru.

Hal serupa juga terjadi di dapur. Perhatikan kondisi dapur dengan baik sebelum Anda berani menjualnya.

Bau tidak sedap

Bau tidak sedap di rumah juga bisa memengaruhi harga jual karena tidak ada yang ingin tinggal di tempat tidak nyaman.

Bau tidak sedap juga bisa timbul dari hewan peliharaan di rumah. Meskipun ini tidak mengganggu Anda, tetapi belum tentu calon pembeli menganggapnya demikian.

Atasi bau tak sedap dengan menghilangkan sumber bau, membersihkan segala sesuatunya dengan baik, dan mengisi rumah Anda dengan aroma yang lebih menyenangkan.

Warna cat mencolok

Tahukah Anda bahwa warna rumah yang sangat mencolok dan terang tidak menarik serta hanya akan membuat rumah terlihat murah?

Oleh karena itu, gunakanlah warna cat tembok netral ketika ingin dijual. Sesuaikanlah warna cat dengan keinginan pasar dan konsumen.

Cara itu sangat penting agar rumah Anda dapat terjual dengan cepat dan dengan harga terbaik.

Dekat dengan transportasi umum

Jika Anda tinggal di dekat bandara utama, jalur kereta api, atau jalan raya, kemungkinan nilai properti akan lebih rendah.

Hal ini dikarenakan beberapa pembeli mungkin akan terganggu oleh kebisingan dan polusi transportasi umum.