Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mal Ramai hingga PeduliLindungi Dianggap Tak "Peduli" Lagi, Ini Komentar APPBI

Terbukti, selama periode kunjungan 23 Januari 2022 hingga 6 Februari 2022 ada 10 mal yang tercatat paling banyak dikunjungi.

Peringkat pertama, yakni Pondok Indah Mall di Jakarta Selatan dengan jumlah kunjungan sebanyak 512.609. Disusul oleh Kota Kasablanka dengan angka kunjungan 436.532 orang.

Selain itu, tercatat pula 10 mal dengan kunjungan paling sedikit, yakni Ramayanan Cimone Kota Tangerang yang dikunjungi satu orang dan Linggajati Plaza di Kabupaten Jombang dengan angka yang sama.

Melihat ketimpangan angka tersebut, muncul pertanyaan apakah seluruh jumlah kunjungan telah tercatat melalui aplikasi PeduliLindungi?

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, data jumlah check in melalui aplikasi PeduliLindungi akan dikonfirmasi ke masing-masing mal untuk memastikan kebenaran data.

Selain itu juga untuk mengetahui penyebabnya jika belum seluruh kunjungan tercatat.

“Jika memang penyebabnya adalah merupakan kategori kelalaian, maka tentunya akan diberikan sanksi mulai dari teguran sampai dengan sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Alphonzus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Lebih lanjut, Alphonzus menjelaskan, tingkat kunjungan mal mengalami tren kenaikan secara kontinu sejak pemerintah memberlakukan berbagai pelonggaran mulai Agustus tahun 2021.

Rata-rata tingkat kunjungan mal pada tahun 2021 lalu adalah sekitar 60 persen. Angka tersebut lebih tinggi daripada rata-rata tingkat kunjungan pada tahun 2020 yang hanya sekitar 50 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Akan tetapi, tren kenaikan tingkat kunjungan ini mulai melandai sejak seminggu lalu.

Penyebabnya adalah karena saat ini telah memasuki low season dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron yang meningkat.

Adapun sejak pertama kali pemerintah mengumumkan secara resmi mengenai penemuan kasus Omicron di Indonesia, APPBI telah meminta semua anggota pusat perbelanjaan untuk lebih memperhatikan beberapa hal penting sebagai berikut:

1. Tidak menyelenggarakan kegiatan ataupun acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan,

2. Memastikan protokol wajib vaksin dan skrining melalui aplikasi PeduliLindungi yang dilaksanakan lebih ketat, lebih disiplin dan lebih konsisten,

3. Memastikan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, wajib masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya selalu dilaksanakan secara lebih ketat, lebih disiplin dan lebih konsisten, dan

4. Membantu percepatan vaksinasi dengan mengadakan sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan khususnya untuk melayani vaksinasi ketiga (booster atau percepatan).

Hal ini juga sekaligus sebagai langkah persiapan ataupun antisipasi dalam menyongsong bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan segera tiba dalam waktu kurang dari dua bulan lagi.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/02/09/163000521/mal-ramai-hingga-pedulilindungi-dianggap-tak-peduli-lagi-ini-komentar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke