Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Peminat, Rumah Kelas Menengah Diprediksi Bangkit Tahun 2022

Kaum milenial disebut menjadi mayoritas pembeli dengan komposisi sebesar 35 persen dari total keseluruhan pencari rumah.

Sedangkan untuk kisaran harga rumah yang paling banyak dicari dan terjual ada di angka Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar.

Capaian ini bahkan berhasil melampau jumlah penjualan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR.

Menurut Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida, fenomena ini disebabkan oleh jumlah lebih banyak dari milenial, dan juga keluarga baru membutuhkan rumah.

Ditambah lagi dengan adanya kempuan mereka untuk membeli, menjadikan tahun 2022  sebagai kesempatan yang bagus untuk investasi properti jangka panjang.

Namun, hal yang yang harus diperhatikan saat ini adalah ketertarikan pembeli yang ada pada rumah dengan desain lebih praktis, efisien, dan rumah dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

“Cuma desain dan lingkungannya yang berbeda, kita harus sesuaikan dan cenderung ke landed house,” ujar Totok saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Melihat adanya kesempatan ini, Totok mengatakan, para pengembang hingga saat ini masih menargetkan kelas menengah sebagai konsumen utama mereka.

“Kenapa kita fokus di situ, karena kan bebas PPN dengan harga Rp 2 miliar ke bawah,” tambah Totok.

Sementara itu untuk sektor apartemen, saat ini penjualan difokuskan pada portofolio yang tersedia terlebih dahulu.

“Kami sudah mengimbau anggota untuk tidak membangun yang baru. Kalau saya bisa katakan memang ada over supply di apartemen,” jelasnya.

Namun untuk saat ini pengembang masih terus berkonsentrasi pada penjualan apartemen dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau dengan lokasi yang dekat dengan transportasi umum guna mempermudah akses penghuninya.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/30/070000321/banyak-peminat-rumah-kelas-menengah-diprediksi-bangkit-tahun-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke