Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata, 60 Persen Debitur KPR Rumah Subsidi Kaum Milenial

Karena pasokan lahan yang kian terbatas, harga rumah pun cenderung meningkat sehingga banyak yang memanfaatkan bantuan dari pemerintah termasuk Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan, tahun 2021 ini, 60 persen debitur FLPP ternyata berasal dari kalangan milenial.

“Realisasi FLPP di tahun 2021 menunjukkan bahwa 60 persen debitur kita ada di bawah usia 30 tahun. Sementara debitur dengan kelompok usia 19-25 tahun sebesar 28 persen. Ini artinya rumah subsidi FLPP jatuh kepada kaum milenial,” jelas Arief, Rabu (10/11/2021).

Milenial yang menjadi debitur ini 50 persen di antaranya memiliki rata-rata penghasilan di bawah Rp 4 juta.

Hal tersebut artinya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah memiliki rumah melalui bantuan skema FLPP.

Menurut Arief, salah satu hal yang memudahkan kalangan milenial untuk mendapatkan rumah adalah fasilitas digital.

“Generasi milenial mindset-nya adalah digital. Jadi lembaga kami juga beradaptasi mengembangkan layanan berbasis digital sehingga sambil rebahan saja mereka bisa mencari rumah,” papar Arief.

Ia menambahkan, dari jenis pekerjaan rata-rata penerima KPR FLPP adalah para pekerja di sektor swasta (72 persen), TNI-Polri (12 persen), dan ASN (di bawah 10 persen).

Saat ini, skema penyaluran KPR FLPP oleh PPDP Kementerian PUPR ini telah resmi dihentikan pada 31 Oktober 2021.

Nantinya bantuan FLPP ini akan dialihkan dari PPDPP ke Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/11/124930921/ternyata-60-persen-debitur-kpr-rumah-subsidi-kaum-milenial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke