Ruang Kerja Joe Biden, Penuh Lukisan dan Patung Tokoh Ternama

Tak terkecuali Joe Biden yang baru-baru ini resmi dilantik sebagai presiden resmi ke-46 Amerika Serikat.

Melansir BBC, Biden mendekorasi ruang kerjanya dengan menempatkan sejumlah barang-barang berharga seperti lukisan, patung, hingga foto di ruang kerja barunya itu.

Adapun Oval Office yang merupakan ruang kerja resmi Presiden Amerika Serikat, terletak di Sayap Barat, Gedung Putih

Cara Joe Biden memilih dekorasi ruang kerja

Pertama, Biden menempatkan sejumlah lukisan dan patung pemimpin paling ikonik dan berpengaruh dalam sejarah Amerika.

"Penting bagi Biden untuk meletakkan lukisan dan patung itu, ini akan menjadi inspirasi bagi dirinya sebagai seorang pemimpin," kata Wakil Direktur Operasi Kantor Oval Ashley Williams kepada BBC, yang dikutip Kompas.com, Jumat (22/01/2021).

Biden memasang lukisan Benjamin Franklin seorang pendiri Amerika Serikat yang juga penulis, ilmuwan, dan filsuf terkemuka. Lukisan Franklin itu, dipasang di sisi dinding sebelah kiri ruang kerja Biden.

Pemasangan lukisan Franklin dimaksudkan untuk mewakili minat Biden pada sains saat ia mencoba mengatasi pandemi virus corona.

Sebelumnya diketahui lukisan Andrew Jackson yang merupakan presiden ke-7 Amerika Serikat dipasang di dinding tersebut pada masa kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Ketiga tokoh patung tersebut sangat berpengaruh terutama dalam gerakan hak-hak sipil dan keadilan rasial. Ketiganya juga kerap menjadi rujukan Biden dalam memimpin.

Di bagian belakang kursi kerjanya, terdapat bendera Amerika Serikat, kemudian, patung César Chavez yang merupakan pemimpin buruh Meksiko-Amerika yang memperjuangkan hak-hak pekerja pertanian pada 1960-an dan 70-an.

Selain itu, terdapat sejumlah lukisan pemimpin besar lainnya di ruang kerja Biden seperti lukisan Franklin D Roosevelt, Thomas Jefferson, dan juga mantan Menteri Keuangan Alexander Hamilton, George Washington dan Abraham Lincoln.

Biden juga mengganti sejumlah barang-barang lainnya seperti tirai dan permadani diruang kerjanya.

Tirai dan permadani berwana emas yang digunakan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump sejak Tabun 2017 diganti dengan tirai dan permadani berwana biru tua dan tirai berwana emas gelap.

Selain itu, Biden juga mencopot bendera dari berbagai cabang militer yang terpasang pada periode Trump, dan diganti dengan bendera Amerika.

Patung kontroversial yang merupakan pemimpin masa perang Inggris Sir Winston Churchill juga telah hilang di ruang kerjanya.

"Kantor Oval adalah kantor pribadi presiden dan terserah presiden untuk menghiasnya sesuai keinginannya," kata Juru Bicara Presiden Jen Psaki.

Tak lupa, Biden juga memasang foto keluarganya di atas meja belakang kursi kerjanya itu.