Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Industri Perfilman Indonesia Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/10/2020, 07:32 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Shanty Harmayn, Chief Executive BASE Entertainment mengimbau tiap rumah produksi harus punya satu ketentuan khusus atau aturan tegas untuk mengurangi penyebaran Covid-19 agar tidak mengganggu kegiatan produksi.

"Jika harus swab test, ya ayo. Kita mesti tetap maju," tutur Shanty.

Produser film Garuda di Dadaku ini juga menekankan, proses adaptasi dapat dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Magma dan Base Entertainment Ajak Para Pelaku Film Siasati Covid-19

Sedangkan Linda Gozali, Produser Eksekutif Magma Entertainment, juga ingin agar tiap rumah produksi menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda karena pandemi.

"Kita harus tetap berjalan. Yang sempet tertunda, ayo, jalankan lagi, dengan protokol yang ada," ujar Linda.

Meski begitu, Linda menganjurkan agar produksi dilakukan tanpa ada harapan lebih, seperti memperoleh penghargaan tertentu.

"Kita kerja aja, jangan pikir penghargaan dulu, achievement tertentu, toh situasi sedang sulit sekarang," ujarnya.

Dukungan Badan Perfilman Indonesia

Berinisiatif menjaga eksistensi para pelaku film di dunia industri, Badan Perfilman Indonesia (BPI) justru mengimbau tiap rumah produksi untuk memiliki tim medis.

"Mengingat penyebaran Covid-19, tiap rumah produksi harus memiliki petugas dan tim medis yang terintegrasi," tutur Alex Sihar, Ketua Bidang Advokasi Kebijakan Badan Perfilman Indonesia, Senin.

Dia berharap, para pelaku film dapat mematuhi semua protokol, karena ini menyangkut eksistensi dan kelancaran mereka di industri film tanah air.

"Ini kembali lagi, tergantung kesadaran tiap pelaku industri film untuk tetap mematuhi protokol," kata Alex.

Baca juga: Badan Perfilman Indonesia Sarankan Tiap Rumah Produksi Miliki Tenaga Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com