Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Industri Perfilman Indonesia Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/10/2020, 07:32 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 kian melumpuhkan industri perfilman indonesia dari hari ke hari.

Ada banyak rumah-rumah produksi film Indonesia yang mengurangi bahkan membatalkan proses produksi yang tengah mereka jalankan.

Melihat hal ini, Akatara, forum pembiayaan film Indonesia, Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) dan Motion Pictures Association (MPA) mengadakan webinar bertajuk "Memaksimalkan Kapasitas dan Peluang Film di Indonesia", yang diselenggarakan Senin (12/10/2020).

Webinar ini menghadirkan para pionir rumah produksi film Indonesia seperti Magma dan Base entertainment, serta para penyedia layanan streaming terbesar di dunia, Netflix dan Disney.

Berikut saran dan kiat yang mereka bocorkan bagi para pelaku film tanah air.

Saran Netflix dan Disney

Netflix memaparkan empat strategi jitu yang mereka pakai selama ini dalam konteks produksi.

"Empat hal itu ialah kolaborasi, tranparansi, perencanaan awal, dan pendanaan yang tepat," ujar Norman Lockhart, sutradara dan Managemen Produksi Netflix di India.

Lebih jauh, Loackhart turut menyinggung saran bagaimana cara industri film bertahan di tengah pandemi ini.

"Perilaku bersih dan fix it in post. Lakukan segalanya dengan efisien dan cepat dalam produksi," ujar Lockhart.

Baca juga: Siasati Pandemi, Netflix: Kami Siap Menjadi Wadah yang Ramah Bagi Film Indonesia

Di sisi lain, pihaknya mengakui banyak kemajuan film Indonesia yang patut diperhitungkan akhir-akhir ini.

Meski di situasi serba sulit akibat pandemi kini, Netflix tetap menyatakan kesediaan mereka.

"Tentu saja kami terbuka untuk menjadi wadah yang terbuka dan ramah bagi hal-hal inovatif dari perfilman indonesia," ujar Norman Lockhart.

Hampir senada, Disney mengungkapkan dukungannya. Mereka berharap agar industri film Tanah Air tidak ketinggalan dan tetap go on.

"Dengan tetap mematuhi protokol (kesehatan), produksi seharusnya lebih signifikan," kata Alex Siregar, Senior Manager dan Konten Akuisisi Disney.

Ajakan Magma dan Base Entertainment

Sementara itu, Base dan Magma Entertainment, dua pionir rumah produksi film di Indonesia mengajak para pelaku industri perfilman Indonesia tak patah semangat dalam berkarya, meski di tengah pandemi Covid-19.

Shanty Harmayn, Chief Executive BASE Entertainment mengimbau tiap rumah produksi harus punya satu ketentuan khusus atau aturan tegas untuk mengurangi penyebaran Covid-19 agar tidak mengganggu kegiatan produksi.

"Jika harus swab test, ya ayo. Kita mesti tetap maju," tutur Shanty.

Produser film Garuda di Dadaku ini juga menekankan, proses adaptasi dapat dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Magma dan Base Entertainment Ajak Para Pelaku Film Siasati Covid-19

Sedangkan Linda Gozali, Produser Eksekutif Magma Entertainment, juga ingin agar tiap rumah produksi menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda karena pandemi.

"Kita harus tetap berjalan. Yang sempet tertunda, ayo, jalankan lagi, dengan protokol yang ada," ujar Linda.

Meski begitu, Linda menganjurkan agar produksi dilakukan tanpa ada harapan lebih, seperti memperoleh penghargaan tertentu.

"Kita kerja aja, jangan pikir penghargaan dulu, achievement tertentu, toh situasi sedang sulit sekarang," ujarnya.

Dukungan Badan Perfilman Indonesia

Berinisiatif menjaga eksistensi para pelaku film di dunia industri, Badan Perfilman Indonesia (BPI) justru mengimbau tiap rumah produksi untuk memiliki tim medis.

"Mengingat penyebaran Covid-19, tiap rumah produksi harus memiliki petugas dan tim medis yang terintegrasi," tutur Alex Sihar, Ketua Bidang Advokasi Kebijakan Badan Perfilman Indonesia, Senin.

Dia berharap, para pelaku film dapat mematuhi semua protokol, karena ini menyangkut eksistensi dan kelancaran mereka di industri film tanah air.

"Ini kembali lagi, tergantung kesadaran tiap pelaku industri film untuk tetap mematuhi protokol," kata Alex.

Baca juga: Badan Perfilman Indonesia Sarankan Tiap Rumah Produksi Miliki Tenaga Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com