Pertemuan Piet Pagau dan Anak Kandungnya, Romeo Bamby Cardino, Setelah 27 Tahun

Bamby yang terlebih dahulu menghubungi Piet.

Piet pun mengakui Bamby memang putra kandungnya.

Berikut cerita lengkap pertemuan bersejarah mereka:

1. Berawal dari nenek

Bamby menuturkan, ia pertama kali mengetahui sosok ayahnya saat kelas 5 SD.

Waktu itu nenek dari pihak ibunya yang membeberkan kepadanya.

"Ketika ada papa di TV, sinetron pada saat itu, dia bilang ini papa. Cuma saya pribadi, apa sih namanya masih anak-anak saat itu," kata Bamby dikutip dari kanal YouTube Cumi-cumi, Senin (18/10/2021).

Bamby kecil awalnya hanya menganggap informasi itu angin lalu, tetapi neneknya terus menceritakan tentang ayahnya.

"Sampai akhirnya nenek keluarin album foto pernikahan mama dengan papa, dari situlah saya mulai penasaran. Ibu pun tidak pernah sounding," tutur Bamby.

2. Piet Pagau akui Bamby

Piet Pagau mengakui Bamby memang betul anak kandungnya.

"Itu benar. Tidak salah. Hanya kan kita menjaga keluarga. Itu kejadian 27 tahun yang lalu," kata Piet Pagau dikutip dari kanal YouTube Cumi-cumi.

Sejak dulu, Piet sudah mengetahui nama Bamby.

"Saya akui, saya tidak ingkar. Saya akui dia justru karena dia pakai nama Pagau. Ibunya pernah bilang sama saya ditelepon waktu itu, 'Nama anaknya ini ini', 'Oh ya'," ungkap Piet Pagau.

3. Maklumi ayahnya yang tak cari dirinya

Bamby mengakui ia sempat benci karena merasa ayahnya tidak pernah mencari keberadaannya.

"Rasa marah dulu ada. Kenapa sih papa tidak pernah mencoba mencari. Di situ saya marah, sempat benci," kata Bamby.

Namun setelah menelisik lebih jauh, ia akhirnya bisa memaklumi.

"Ternyata saat kami tinggal di Pinang Mas, saya lahir, tidak lama kami pindah. Keluarga tidak sounding ke tetangga, RT, dan RW," ujar Bamby.

Ibunya juga mengganti nomor kontak pribadi sehingga ayahnya sulit menghubungi.

"Jadi alasan papa buat saya pun make sense. Itu masuk di akal," ucap Bamby memaklumi situasi.

4. Di rumah sakit

Piet mengisahkan, dua bulan lalu saat ia tengah dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung, Bamby yang lebih dahulu menghubunginya.

"Tiba-tiba saya dapat WA, dia kenalkan diri. Sudah begitu, 'datang aja ke rumah sakit'," tutur Piet Pagau perihal permintaannya ke Bamby.

Mereka juga sempat menghabiskan waktu dengan makan bersama.

5. Bersyukur

Bamby mengaku bersyukur masih bisa bertemu ayahnya dalam keadaan hidup.

"Yang saya syukuri itu saya masih bisa bertemu dalam keadaan papa masih bernapas. Walaupun kondisinya sekarang papa sakit, habis operasi jantung, sebelum itu juga kena Covid-19," ujar Bamby.

Di satu sisi sebagai anak ia merasa bersalah karena baru bertemu ayahnya dengan kondisi yang sudah tidak bugar seutuhnya.

"Kenapa 27 tahun ini saya bertemu papa dengan keadaan papa seperti itu," kata Bamby.

6. Bukan harta

Bamby menjelaskan, ia baru sekarang mencari ayahnya karena dulu masih harus sekolah.

"Perasaan takut pasti ada, saya berhubungan dengan seseorang yang banyak orang tahu," kata Bamby menambahkan.

Kini, setelah 27 tahun, Bamby menegaskan alasannya mencari sang ayah bukan karena harta.

"Karena kalau tujuan saya untuk harta atau apa pun, alhamdulillah saya punya pekerjaan. Papa tahu saya bekerja," tegas Bamby.

"Saat saya minta izin nikah pun papa tahu saya hanya minta restu. Tidak untuk, 'Pa bantuin dong aku mau nikah'. Enggak sama sekali," lanjut Bamby lagi.

Pertemuan Piet Pagau dan Bamby ini pun tanpa diwarnai konflik dan bantahan.

Kini akhirnya hubungan ayah dan anak ini terajut harmonis.