"Baking soda dapat bereaksi dengan permukaan aluminium pada peralatan masak dan berpotensi menyebabkan perubahan warna," ucap Sokolowski.
Furnitur yang dilapisi lilin dan barang antik juga menjadi barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda karena berisiko menggoresannya.
Untuk furnitur yang dilapisi lilin, disarankan untuk menggunakan solusi pembersihan khusus yang lebih aman.
Sementara itu, membersihkan barang antik sebaiknya dilakukan oleh para profesional yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang tepat untuk menjaga keaslian dan keutuhan barang antik tersebut.
Baca juga: Cara Membersihkan Kloset dengan Baking Soda
Perawatan wajan dan panci tidaklah sulit jika dilakukan dengan benar. Salah satu hal yang penting adalah merawat permukaannya agar tidak lengket saat digunakan.
Namun, jika menggunakan baking soda untuk membersihkan wajan atau panci, kemungkinan besar lapisan antilengketnya akan rusak.
Sebagai alternatif, gunakan metode pembersihan yang lebih lembut, seperti memakai garam dan air perasaan lemon.
Permukaan marmer juga menjadi barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda.
Menurut Sokolowski, baking soda tidak hanya berisiko menggores permukaan marmer, tetapi juga memiliki sifat kimia yang dapat berinteraksi dengan marmer.
Karena itu, untuk membersihkan marmer dengan aman, disarankan menggunakan larutan air dan sabun cuci piring yang memiliki pH netral.
Baca juga: 7 Hama yang Bisa Dibasmi Pakai Baking Soda dan Caranya
Sebagai alternatif, gunakan pembersih khusus untuk lantai kayu agar menjaganya tetap terlihat indah.
Mock mengatakan baking soda kue tidak dapat membersihkan permukaan kaca, seperti cermin atau jendela, karena kemungkinan besar dapat menggores permukaan tersebut.
Terakhir, barang yang tidak boleh dibersihkan dengan baking soda adalah kompor kaca.
Sebaiknya, menggunakan pembersih lemak lainnya yang lebih lembut untuk kompor listrik yang memiliki lapisan kaca atau keramik.
Sebab, baking soda cenderung meninggalkan residu dan berpotensi merusak permukaan kompor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.