6 Cara Menjaga Tanaman Tetap Tumbuh Subur Saat Tinggal Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang libur panjang Lebaran, banyak dari kita yang telah merencanakan mudik atau liburan.

Saat mudik dan bepergian ini, ada beberapa hal yang tidak bisa ikut dibawa, seperti tanaman yang ditanam di rumah. 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Disiapkan Saat Membawa Hewan Peliharaan Mudik

Membawa tanaman mudik atau bepergian tentu tidak memungkinkan. Lantas, bagaimana nasib tanaman tersebut di rumah?

Untungnya, sebagian tanaman hias dapat bertahan selama seminggu tanpa perawatan.

Namun, sebaiknya memastikan beberapa hal yang mendukung kehidupan tanaman, sepert pencahayaan dan air, sehingga tanaman tetap tumbuh serta Anda merasa nyaman saat mudik. 

Berapa lama tanaman akan ditinggal? 

Shutterstock/Netrun78 Ilustrasi tanaman hias.

Justin Hancock,  ahli holtikultura untuk Costa Farms Florida, mengatakan pada seminggu pertama, beberapa tanaman akan baik-baik saja jika tidak disiram.

"Namun, memasuki minggu kedua, beberapa tanaman akan mulai menderita," ucap Hancock. 

Jenis tanaman, campuran pot, dan apakah tanaman tersebut baru atau sudah ada sejak lama, semuanya akan mempengaruhi seberapa baik tanaman tersebut bekerja ketika jadwal penyiraman berubah.

Dilansir dari Southern Living, Kamis (4/4/2024), berikut beberapa cara menjaga tanaman tetap tumbuh subur saat ditinggal mudik. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Hama Masuk ke Rumah Saat Ditinggal Mudik

Rendam tanaman sebelum mudik 

Sebelum meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, pastikan menyiram tanaman dalam ruangan secara menyeluruh.

Dalam hal ini, Hancock menyarankan merendam sebagian tanaman di bak cuci yang diisi air. Biarkan tanaman menyerap kelembapan sekitar setengah sampai satu jam, lalu biarkan kelembapan berlebih menetes keluar.

Untuk durasi perendaman, Hancock menegaskan tidak merendamnya terlalu lama karena dapat menyebabkan busuk akar.

Selain itu, kondisi basah lebih berbahaya daripada kondisi kering bagi beberapa jenis tanaman. 

Baca juga: 7 Cara Menjaga Rumah Tetap Aman dan Bersih Saat Mudik Lebaran

Perbaiki pencahayaan

Shutterstock/TShaKopy Ilustrasi tanaman hias croton.

Setiap tanaman memiliki pencahayaan berbeda, baik itu sinar matahari langsung maupun tidak langsung.

Terkadang menyesuaikan jumlah cahaya yang diterima tanman setiap hari saat bepergian dapat mengurangi pertumbuhan dan kebutuhan air.

Hancock mengatakan memindahkan tanaman agar mendapat lebih sedikit sinar matahari  dapat membantu karena memicu pertumbuhan dan penggunaan air.

Namun, pastikan tidak menempatkan tanaman di situasi yang ekstrem, seperti terlalu banyak atau sedikit cahaya.

“Anda tentu tidak ingin menyimpan tanaman di tempat gelap gulita—melakukannya secara berlebihan dapat menimbulkan masalah, tapi memindahkan tanaman jauh dari jendela pun dapat membantu,” imbuh Hancock.

Amnada Gillahad dan Mark Waldroop, ahli hortikultura untuk Biltmore Estate Conservatory di North Carolina, Amerika Serikat, mengatakan menyiram tanaman dua hari sekali atau lebih selama musim tanam, tanaman tersebut seharusnya bisa melewatkan satu kali penyiraman jika Anda memindahkannya jauh dari sinar matahari langsung. 

Baca juga: 9 Hal yang Harus Dilakukan di Rumah Sebelum Mudik Lebaran

Jangan memindahkan letak tanaman

Cara menjaga tanaman tetap tumbuh subur saat ditinggal mudik lainnya adalah jangan memindahkan letak tanaman.

Gillahad dan Waldropp mengatakan mengubah lokasi tanamanbukan ide terbaik sebelum berangkat mudik atau berlibur karenadapat mempengaruhi seberapa baik pertumbuhannya, kecuali ada beberapa faktor. 

Tanaman harus dibiarkan di tempat yang mampu membuat tanaman tumbuh secara maksimal. Namun, mengelompokkan tanaman hias di suatu tempat akan lebih baik. 

Baca juga: 5 Tips Meninggalkan Tanaman Hias saat Mudik, Ganti Tanah dengan Sekam

Letakan dalam satu kumpulan

Shutterstock/Firn Ilustrasi tanaman hias marble queen pothos.

Gillahad dan Waldroop mengatakan jika melewatkan beberapa kali penyiraman secara teratur, mengelompokkan tanaman di area dengan sedikit cahaya langsung selama beberapa hari akan membantu menjaga kelembapan dan mengurangi kebutuhan air.

Misalnya, mengelompokan tanaman pada nampan berisi kerikil yang menampung air akan membantu menambah kelembapan di sekitar tanaman.

Hancock setuju perlu mengelompokkan tanaman dan menggunakan kamar mandi sebagai tempat menyimpan tanamannya selama. 

“Saya juga mengelompokkan tanaman di dalam bak mandi ketika pergi dan tidak dapat menemukan seseorang untuk datang memeriksa tanaman saya,” ujarnya.

Pengelompokan seperti ini akan meningkatkan kelembapan sehingga penguapan lebih sedikit dan kamar mandi dengan pencahayaan redup memperlambat pertumbuhannya. 

Baca juga: 7 Jenis Mulsa Organik untuk Melindungi Tanaman dan Kebun dari Penyakit

Tambahkan amendemen pada tanah

Menambahkan amendemen pada tanah adalah cara menjaga tanaman tetap tumbuh subur saat ditinggal mudik adalah

Hal ini akan memberi tanaman tambahan nutrisi dan menahan lebih banyak air serta kelembapan di dalam tanah.

Gillahad dan Waldroop menyarankan meletakan banyak gambut atau kompos untuk menahan air lebih lama.

Pilihan lainnya, menggunakan polimer kimia yang ditempatkan di dalam tanah untuk menjaga tanaman tetap terhidrasi dan tanah tetap lembap.

"Penggunaan produk hidrogel yang dicampur ke dalam tanah untuk menyimpan air, kemudian melepaskannya kembali ke tanah kering. Cara ini cocok untuk tanaman yang menyukai tingkat kelembapan lebih konstan, seperti Violet Afrika dan Abutilon," ujar Gillahad dan Waldroop. 

Baca juga: 7 Tanaman Pengusir Ular yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah

Gunakan sumbu air

Terakhir, cara menjaga tanaman tetap tumbuh subur saat ditinggal mudik adalah menggunakan sumbu air untuk memastikan tanaman tidak kekurangan air.

Menurut Giillahad dan Waldroop, menggunakan sumbu air dapat memperpanjang waktu antarpenyiraman.

Ada berbagai sistem yang dapat dibeli atau buat sendiri. Gunakan sepotong kain katun atau sumbu yang terendam air serta ujung sumbu lainnya berada di dalam tanah tanaman pot.

Jika akan bepergian dalam waktu lama, kata Hancock, menyiram tanaman dengan sumbu kapas di tempat penampungan air bisa menjadi cara bagus menjaga tanaman tetap terhidrasi,”

“Semakin besar reservoirnya, semakin lama tanaman dapat hidup tanpa air,” tutup Hancock.