5 Tips Meninggalkan Tanaman Hias saat Mudik, Ganti Tanah dengan Sekam

KOMPAS.com - Sebelum mudik atau berlibur, tentunya perlu menyiapkan beberapa hal, termasuk memastikan rumah aman untuk ditinggal sementara waktu. Salah satunya persiapan meninggalkan tanaman. 

Tentu kamu tidak akan meninggalkan tanaman tanpa perawatan tertentu. Jika ditinggal begitu saja, tanaman bisa mati atau rusak. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias Terbaik untuk Pemula yang Mudah Tumbuh

"Tanaman kan makhluk hidup, sebenarnya yang penting memang disiram. Idealnya bayar orang ya, misalnya perumahan ada security, seminggu buat ngontrol," ujar penjual tanaman hias Darma Flora bernama Ari, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (23/12/2023). 

Namun, jika benar-benar tidak memungkinkan, ada beberapa kiat menjaga tanaman tetap hidup dan subur saat ditinggal. 

1. Tanaman sukulen tidak masalah

Shutterstock/Aquarius Studio Ilustrasi tanaman hias lidah mertua.

Ari mengatakan, jika kamu memiliki tanaman sukulen seperti kaktus, lidah buaya, lidah mertua, echeveria, tanaman giok, dan lain sebagainya, maka tidak masalah ditinggal selama dua minggu atau lebih. 

"Kalau sukulen didiemin aja enggak perlu disiram tetap hidup. Kaktus, lidah mertua, lidah buaya, bisa kita tinggal, 3 minggu sampai sebulan. Sebelum pergi siram aja sekali," ujar Ari. 

2. Masukkan ke dalam rumah

Selanjutnya, Ari menyebut perlunya mengenali jenis tanaman hias yang kamu miliki. Jika tanaman tersebut lebih cocok di tempat teduh atau di dalam rumah, lebih baik masukan dulu. 

"Tergantung tanamannya, tanaman luar enggak selalu bisa ditaruh di dalam. Tapi tanaman dalam juga sebaiknya tidak dibawa ke luar, entar kering. Jadi ditaruh di pinggir jendela saja kena matahari sedikit-sedikit," tuturnya. 

Menurutnya, tanaman luar ruangan lebih baik diletakkan di tempat teduh saat lama ditinggalkan. Namun, taruh di dekat jendela sehingga tetap mendapat matahari. Beberapa contoh tanamannya seperti sirih gading, mostera, atau agronema.