JAKARTA, KOMPAS.com – Pupuk bermanfaat membantu pertumbuhan tanaman dan memperoleh hasil panen yang maksimal serta melimpah.
Namun, banyaknya pilihan pupuk di pasaran sering kali membuat bingung menentukan jenis pupuk yang tepat bagi tanaman, dari pupuk cair, pupuk alami, maupun pupuk padat.
Baca juga: Pupuk Cair Vs Pupuk Butiran, Mana yang Lebih Baik?
Tak berhenti sampai di situ, penggunaan pupuk juga kerap membuat pusing, seperti bagaimana cara menggunakan pupuk yang tepat?
Untuk menjawab hal-hal tersebut, Anda dapat memilih pupuk organik sebagai salah satu pilihan aman. Selebihnya, memperhatikan cara memilih dan menggunakan pupuk dengan tepat untuk tanaman.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (8/3/2024), berikut cara mengaplikasikan pupuk pada tanaman.
Pemeriksaan tanah bertujuan mengetahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan tanah yang nantinya akan menjadi media tanam.
Selain itu, membantu memilih kandungan pupuk yang tepat untuk melengkapi nutrisi pada tanah.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga
Selanjutnya, cara mengaplikasikan pupuk pada tanaman adalah membuat jadwal pemberian pupuk.
Perlu diketahui, setiap tanaman memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda-beda. Misalnya, tanaman labu memiliki kebutuhan nutrisi lebih tiggi sehingga pemupukan harus dilakukan setiap dua sampai tiga minggu sekali.
Begitu pun tanaman tomat hanya membutuhkan pemupukan setipa empat sampai enam minggu sekali.
Membuat dan mengecek jadwal secara berkala di kalender dapat membantu melakukan pemupukan tepat waktu.
Baca juga: Catat, Ini Jenis Pupuk yang Dibutuhkan Bunga Anggrek
Pupuk yang mengandung nitrogen tinggi biasanya digunakan untuk sayuran berdaun hijau. Sedangkan, tanaman yang menghasilkan buah membutuhkan pupuk yang kaya kandungan fosfor dan kalium.
Meski memiliki manfaat berbeda, Anda bisa menggunakan keduanya untuk tanaman. Anda dapat menggunakan pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi pada awal pertumbuhan tanaman untuk mendukung pertumbuhan daun.