Beberapa jenis batu, seperti marble, granit, dan batu kapur, memiliki lapisan yang dapat hilang jika terkena asam yang terkandung di dalam cuka.
Asam tersebut dapat melarutkan kalsium karbonat pada permukaan batu dan akhirnya menimbulkan bekas.
Hindari menggunakan cuka untuk membersihkan jamur pada lantai atau perabotan rumah lainnya yang terbuat dari kayu. Sebab cuka dapat menyebabkan vernish kayu mengelupas.
Baca juga: Catat, Begini Cara Mencegah Jamur di Karpet
Tidak dianjurkan menggunakan cuka untuk membersihkan noda jamur pada permukaan beberapa bahan logam, seperti aluminum, logam antilengket, dan tembaga.
Penggunaan cuka tidak disarankan pada permukaan benda yang berpori atau penyerap, seperti karpet.
Namun, cuka dapat digunakan untuk pakaian meski membutuhkan beberapa kali pencucian dan penjemuran di bawah sinar matahari.
Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jamur Pink di Kamar Mandi
Setelah mengetahui perbedaan jamur dan beberapa hal yang perlu diperhatikan, berikut cara membersihkan jamur dengan cuka dilansir dari kanal The Spruce, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur pada Pakaian dengan Mudah
Dianjurkan engenakan pakaian lama dan membuangnya setelah selesai melakukan pemberisihan agar spora jamur yang rentan terbawa angin tidak menempel dan menyebar ke pakaian lainnya.
Selanjutnya, cara membersihkan jamur dengan cuka adalah memperhatikan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Sebelum mulai membersihkan, buka semua pintu atau jendela rumah supaya sirkulasi udara tetap terjaga.
Baca juga: Penyebab Jamur Tumbuh di Kebun dan Cara Mengatasinya
Setelah itu, tuangkan cuka murni ke dalam botol semprot, lalu semprotkan ke bagian yang terdapat jamur dan biarkan cairan cuka selama satu jam.
Kemudian rendam spons ke dalam air bersih dan usap permukaan yang disemprotkan cuka. Untuk permukaan vertikal, usap dari arah atas ke bawah untuk membersihkan tetesan.
Untuk permukaan berpori, peras spons terlebih dahulu supaya benda berpori yang dibersihkan tidak terlalu basah