8 Burung yang Cocok Dipelihara di Apartemen, Tidak Bikin Berisik

Parrotlet

Parrotlet juga menjadi burung yang cocok dipelihara di apartemen. Burung beo kecil ini tidak memiliki kemampuan memekik seperti kebanyakan burung beo lainnya.

Kicauan lembutnya tidak cukup untuk mengganggu tetangga yang paling pemilih sekalipun. Aktif dan suka bermain, burung parrotlet dapat berayun, melompat, dan terbang sepanjang hari dengan energi balita.

Namun, burung parrotlet tidak memerlukan ruang dari spesies yang lebih besar untuk melakukan aktivitasnya. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Beracun untuk Burung Peliharaan

Kakatua

Shutterstock/Daria_vg Ilustrasi burung kakatua.

Burung kakatua memiliki banyak kepribadian dan kemampuan belajar bersiul sungguh luar biasa.

Selain, burung-burung ini mudah beradaptasi dengan sebagian besar situasi kehidupan dan cenderung hidup baik dengan burung lain.

Beo pionus

Burung yang cocok dipelihara di apartemen adalah beo pionus. Jika menginginkan burung yang lebih besar, anggota keluarga pionus, seperti pionus berkepala biru atau pionus bersayap perunggu, dikenal karena sifatnya yang pendiam.

Burung-burung ini cenderung santai dan lembut serta tidak memiliki kecenderungan menggigit. Namun, burung beo pionus membutuhkan kandang besar untuk mengakomodasi ukurannya serta ruang untuk bermain di luar kandang. 

Baca juga: 5 Burung dengan Terbang Tercepat di Dunia, Lebihi Kecepatan Rubicon

Beo Senegal

Shutterstock/Swaroop Pixs Ilustrasi burung beo Senegal.

Burung-burung ini sering kali terikat hanya dengan satu orang dan berkembang dalam interaksi sehari-hari dengan keluarganya.

Mereka hanya membutuhkan kandang berukuran sedang, tetapi harus memiliki waktu di luar kandang sebanyak mungkin untuk berolahraga dan memperkaya diri. 

Baca juga: Mengapa Kucing Mengoceh pada Burung Saat Melihatnya di Jendela?

Parkit bourke

Terakhir, burung yang cocok dipelihara di apartemen adalah parkit bourke. Berasal dari Australia, parkit bourke umumnya adalah burung yang lembut dan pendiam. 

Parkit bourke cukup aktif, tapi lebih menyukai tempat lapang sehingga dapat terbang setidaknya beberapa jam sehari.

Burung-burung ini sering kali menjalin ikatan erat dengan pengasuhnya dan hidup baik dengan burung damai lainnya, seperti burung kutilang.