Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ras Anjing yang Terlihat Mirip Singa, Penyayang dan Setia

Kompas.com - 15/01/2024, 07:18 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing tak hanya menjadi hewan peliharaan pendamping yang baik dan setia, tetapi juga menggemaskan. 

Beberapa ras anjing memiliki tampilan wajah yang lucu dan menggemaskan. Bahkan ada pula yang terlihat seperti hewan lain, salah satunya singa.  

Baca juga: 8 Ras Anjing Asal Spanyol yang Mendunia

Tampilan anjing mirip singa ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menyukai singa, tapi tidak bisa memeliharanya.

Seperti diketahui, hewan liar dan buas, seperti singa, memang dilarang menjadikannya hewan peliharaan karena nalurinya memangsa yang dimilikinya. 

Sebagai solusi, Anda bisa memelihara anjing mirip singa, dari fisik yang besar dan bulu di sekitar lehernya.

Nah, dikutip dari Animal Wised, Senin (15/1/2024), berikut sejumlah ras anjing yang terlihat mirip singa. 

Baca juga: Perbedaan Anjing Doberman dan Rottweiler, Mana Terbaik untuk Menjaga?

Tibetan mastiff

Ilustrasi anjing Tibetan mastiff. Shutterstock/Olga Aniven Ilustrasi anjing Tibetan mastiff.
Tibetan mastiff adalah salah satu ras anjing yang memiliki penampilan "megah". Anjing Tibetan memiliki bulu yang panjang.

Tergantung pada panjang bulunya, ini bisa membuat anjing Tibetan mastiff terlihat menyerupai beruang atau singa.

Harga anjing-anjing ini di Tiongkok telah meningkat mahal karena popularitasnya. Meski berukuran besar, anjing Tibetan mastiff memiliki kepribadian yang baik, setia, dan penuh kasih sayang.

Ras anjing ini memiliki sejarah panjang sebagai anjing gembala bagi para petani di Himalaya. Namun, saat ini, Tibetan mastiff telah menjadi anjing pendamping yang sangat populer.

Anjing-anjing ini berukuran sangat besar, bahkan dianggap sebagai ras "raksasa" karena beratnya dapat mencapai 90 kilogram pada usia satu tahun.

Bulunya yang panjang juga membuat Tibetan mastiff tampak menyerupai singa. Warna bulu yang umum, termasuk coklat muda atau cream, sangat mirip dengan warna bulu singa.  

Baca juga: 10 Ras Anjing Paling Langka di Dunia, Ada dari Palestina dan Israel

Chow Chow

Ilustrasi anjing Chow Chow.Shutterstock/Natalia Fesiun Ilustrasi anjing Chow Chow.
Selanjutnya, ras anjing yang terlihat mirip singa adalah Chow Chow. Sekilas, kemiripan antara Chow Chow dan singa mudah terlihat.

Chow chow adalah anjing dengan tubuh besar dan gemuk serta bulu yang sangat mirip dengan singa liar.

Selain bulunya, Chow Chow memiliki ciri-ciri lain yang mirip dengan singa, seperti telinganya kecil dan bulat serta moncongnya yang pendek dan rata.

Namun, fakta menarik yang tidak ada kemiripannya dengan singa adalah lidahnya yang berwarna biru. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Besar yang Ramah untuk Keluarga, Ada Rottweiler

Keeshond

Keeshond adalah ras anjing hasil persilangan antara Chow Chow, Elkhound, dan Samoyed. Tak heran, bila Keeshond juga menjadi ras anjing yang terlihat mirip singa. 

Keeshond adalah anjing berukuran sedang dengan bulu panjang dan lebat, yang menonjol karena memiliki bulu lebih panjang di sekitar wajahnya. Inilah salah satu dari banyak alasan Keeshond menyerupai singa.

Ras anjing mirip singai ini berasal dari Belanda pada abad ke-18 dan telah menjadi anjing pendamping sejak saat itu. Bahkan disebut sebagai "anjing rakyat". Keeshond terlihat menonjol karena sangat ceria dan selalu waspada. 

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Senang Berlari, Cocok untuk Pelari

Löwchen 

Ilustarsi anjing Pomeranian tersenyum.Shutterstock/EugeneEdge Ilustarsi anjing Pomeranian tersenyum.
Ras anjing yang terlihat mirip singa lainnya adalah Lowchen atau anjing singa kecil. Lowchen tampaknya semakin menurun popularitasnya dan termasuk ras anjing paling langka.

Namun, asal usul Lowchen diyakini berasal dari abad ke-16 ketika anjing yang sangat mirip muncul di berbagai sumber dan diakui secara resmi oleh Fédération Cynologique Internationale (FCI), organisasi internasional standar ras anjing. 

Ciri khas potongan rambut Lowchen menjadi hal yang membuatnya terlihat mirip singa. Karena itu, jika sedang mencari anjing mirip singa berukuran kecil, ini adalah pilihan tepat. 

Baca juga: Penyebab Anjing Tidur Terlalu Banyak dan Cara Mengatasinya

Pomeranian

Pomeranian juga termasuk ras anjing yang terlihat mirip singa. Meski berukuran kecil, terlebih dibandingkan singa, ada ciri yang sama di antara keduanya. 

Misalnya, anjing Pomeranian memiliki bulu lebih panjang di sekitar wajahnya, membuat mereka terlihat seperti singa versi mini.

Namun, ada juga perbedaan di antara keduanya karena tidak ada singa yang memiliki telinga dan moncong lancip. Ini adalah ciri khas dari ras Pomeranian.

Akan tetapi, sifat anjing Pomeranian yang ceria dan suka bermain membuatnya berbeda dari singa.

Shih tzu

Ilustrasi anjing Shih tzu.Shutterstock/Pattarit S Ilustrasi anjing Shih tzu.
Dalam bahasa Mandarin, Shih tzu diterjemahkan menjadi “anjing singa". Bahkan dikenal juga dengan nama "singa oriental kecil" karena ciri fisiknya yang mirip dengan singa, tapi ukurannya sangat kecil.

Shih tzu adalah ras anjing yang berasal dari wilayah Tibet, yang berfungsi sebagai anjing penjaga rumah dan keluarga.

Fakta bahwa Shih tzu terlihat seperti singa bukan suatu kebetulan belaka karena sifat ini diperkuat dengan persilangan ras yang terkontrol dengan baik. 

Baca juga: 5 Alasan Anjing Meraung, Perlukah Khawatir?

Leonberger

Leonberger berasal dari Jerman. Leonberger mendapatkan namanya dari kota Leonberger di Jerman. 

Leonberger adalah ras anjing raksasa yang dikembangkan dengan menyilangkan ras San Bernardo denga Newfoundland, danbeberapa ras lainnya.

Tak hera, bila Leonberger sangat besar dengan bulu coklat tebal, yang membuatnya menjadi ras anjing yang terlihat mirip singa, terutama pada spesimen yang memiliki warna lebih coklat kekuningan.

Meski ukurannya besar, anjing Leonberger bergerak sangat cepat.  

Baca juga: 6 Ras Anjing Berwajah Seram, Tertarik Memeliharanya?

Eurasier 

Ilustrasi ras anjing Eurasier. SHUTTERSTOCK/MIQUELITO Ilustrasi ras anjing Eurasier.
Terakhir, ras anjing yang terlihat mirip singa adalah Eurasier. Hal ini karena bulunya yang lebat dan panjangnya di sekitar kepala anjing tersebut.

Anjing Eurasier juga memiliki bulu panjang di ekornya dan mata coklat yang ekspresif. Anjing Eurasier dikembangkan dengan menyilangkan ras berbeda, seperti Chow Chow dan Wolfpitz. Inilah mengapa Eurasier sangat mirip dengan kedua anjing ini.

Anjing mirip singa ini tidak hanya menonjol karena kecantikannya, tetapi juga karakternya yang seimbang, penyayang, juga mudah bergaul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com