JAKARTA, KOMPAS.com – Tempat tidur yang nyaman akan membuat waktu istirahat menjadi lebih berkualitas. Salah satu cara membuat tempat tidur lebih nyaman yaitu dengan memasang seprai.
Seprai adalah kain yang berfungsi untuk melindungi dan melapisi kasur. Dengan menggunakan seprai, maka tempat tidur tetap bersih dan tubuh tidak langsung mengenai kasur, sehingga lebih nyaman.
Baca juga: 5 Rahasia Merawat Seprai agar Tahan Lama
Namun, penting untuk diketahui bahwa seprai tidak bisa digunakan seumur hidup. Seprai juga memiliki umur pakai yang penting untuk diperhatikan.
Meski demikian, umur pakai seprai bisa diperpanjang dengan perawatan yang tepat. Dikutip dari Better Homes & Gardens, Minggu (17/12/2023), berikut cara merawat seprai agar lebih tahan lama.
Sama seperti perlengkapan rumah lainnya, seprai juga memiliki masa pakai. Rex Isap, CEO Happy Beds mengatakan seprai umumnya memiliki umur pakai 2 hingga 5 tahun.
Umur pakai tersebut dipengaruhi oleh perawatan dan materialnya.
Namun, Paroma Ijaz, CEO Pure Parima mengatakan seprai mewah seperti katun mesir bisa bertahan 10 tahun atau lebih.
Baca juga: Tips Merawat Seprai Katun agar Lebih Awet Digunakan
Sementara itu, seprai seperti linen dan poliester tidak bertahan lama setelah beberapa kali dicuci.
Ijaz juga menerangkan masa pakai seprai bergantung pada kualitas bahan, penggunaan, dan perawatan. Jika memiliki seprai berkualitas bagus dan merawatnya benar sesuai petunjuk, maka seprai bisa tahan lama dan membuat tidur lebih nyenyak.
Perawatan seprai meliputi pencucian dan penyimpanan. Berikut ini cara mencuci dan menyimpan seprai dengan benar agar tahan lama.
Sebelum mencuci seprai, sebaiknya baca terlebih dahulu label perawatan seprai tersebut. Sebab, setiap bahan memiliki cara mencuci yang berbeda.
Setelah membaca petunjuk perawatan, langkah selanjutnya yaitu membersihkan noda yang menempel di kain seprai. Noda pada seprai bisa dibersihkan menggunakan jus lemon.
Baca juga: Cara Mencuci Seprai Putih agar Kembali Kinclong
Jus lemon akan membuat seprai lebih cerah tanpa merusak kain tersebut. Selanjutnya, pilih detergen sesuai dengan material seprai.
Gunakan detergen lembut untuk membersihkan seprai berbahan katun dan campuran katun-poliester. Sementara itu, seprai dari linen dan sutra harus dibersihkan menggunakan detergen khusus.
Langkah berikutnya, cuci seprai menggunakan air dingin atau hangat kuku. Sebaiknya tidak menggunakan air panas, kecuali jika seprai memicu timbulnya alergi dan penyakit.
Jika mencuci dalam mesin cuci, maka segera keluarkan seprai dari mesin cuci setelah siklus pencucian selesai. Tujuannya untuk mencegah kerutan yang membuat seprai kusut.
Terakhir, keringkan seprai di tali jemuran luar, namun jangan terkena sinar matahari langsung. Namun, jika tidak memungkinkan untuk menjemur di luar ruangan, keringkan seprai dalam mesin pengering menggunakan suhu panas rendah untuk mengurangi risiko kerusakan akibat suhu tinggi.
Baca juga: 4 Cara Mencuci Seprai Sutra agar Tetap Lembut dan Tahan Lama
Setelah seprai bersih dan kering, segeralah melipat dan menyimpan seprai dengan cara yang tepat. Simpanlah seprai di tempat kering dengan kualitas udara yang baik.
Beberapa tempat penyimpanan yang bisa digunakan yaitu tas atau lemari linen yang berventilasi baik.
Jangan lupa untuk melapisi tempat penyimpanan dengan kertas tisu bebas asam untuk menjaga agar warna seprai tidak kuning.
Hati-hati saat menyimpan seprai di tempat penyimpanan plastik yang tertutup karena bisa meningkatkan kelembapan dan memicu pertumbuhan jamur.
Itulah cara merawat seprai yang bisa dilakukan di rumah. Perawatan seprai yang benar membuat seprai lebih tahan lama dan nyaman saat digunakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.