Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Warna Kamar Tidur yang Dapat Membawa Sial, Jangan Digunakan

Kompas.com - 30/11/2023, 09:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Meski hal ini mengejutkan, para ahli memperingatkan putih sangat bermasalah jika Anda mencoba membangun sebuah keluarga karena melambangkan kemandulan.

Karena itu, meski populer, putih adalah warna "paling sial" untuk ruangan paling intim di rumah alias kamar tidur

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Memberi Ketenangan di Kamar Tidur

Coklat

Sama dengana hitam, coklat juga sebaiknya dihindari di kamar tidur. Vanessa menjelaskan coklat dapat meningkatkan perasaan depresi sekaligus membuat kamar tidur terasa membosankan daripada kenyamanan. 

Menggunakan salah satu dari warna-warna ini di kamar tidur dapat sangat meningkatkan risiko munculnya perasaan sedih atau depresi yang berkepanjangan dan kemungkinan besar menyebabkan kualitas tidur secara keseluruhan menurun.  

Baca juga: 5 Cara Jitu Menciptakan Kamar Tidur yang Bersih dan Rapi

Abu-abu gelap

Ilustrasi seprai abu-abu, Ilustrasi kamar tidur abu-abu.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi seprai abu-abu, Ilustrasi kamar tidur abu-abu.

Ide kamar tidur abu-abu selalu populer. Namun, para ahli memperingatkan agar warna kamar tidur tidak terlalu gelap. Seperti hitam dan coklat tua, abu-abu gelap juga menjadi warna kamar tidur yang dapat membawa sial sehingga sebaiknya tidak digunakan. 

"Abu-abu gelap juga dapat membuat ruangan terasa terbatas dan sangat menguras tenaga secara fisik dan emosional," ujar Vanessa.

Menjauhi warna-warna, seperti abu-abu, yang membangkitkan reaksi fisik dan emosional yang negatif dan intens sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. 

Menghindari warna-warna ini dapat memperbaiki kebiasaan tidur serta mendatangkan  kemakmuran dalam kehidupan nyata Anda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com