Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2023, 13:08 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondensasi atau pengembunan merupakan fenomena perubahan wujud gas berupa uap menjadi cairan air.

Fenomena ini sudah kerap terjadi di rumah. Ada faktor yang menyebabkan pengembunan, seperti udara lembap, ventilasi yang buruk, dan suhu yang terlalu dingin.

Kondensasi bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan penghuni rumah.

Baca juga: Cara Membersihkan Cermin Kamar Mandi Pakai Krim Cukur, Bebas Embun

Banyak cara untuk dapat mengurangi fenomena kondensasi di rumah. Namun, ada beberapa cara mudah untuk mengurangi kondensasi dalam semalam.

Dilansir dari Homes and Gardens, berikut lima cara menghentikan pengembunan jendela dalam semalam.

1. Tingkatkan aliran udara

Dengan meningkatkan aliran udara, kamu dapat menghilangkan udara lembap dari ruangan, sehingga mengurangi kemungkinan kondensasi.

Pemasangan ventilasi merupakan cara yang permanen untuk meningkatkan aliran udara. Hal ini akan membantu mengeluarkan udara lembap pada ruangan secara efektif.

Cara yang sederhana dan efektif adalah dengan cukup membuka jendela secara teratur pada siang hari selama 15-30 menit setiap hari. Hal ini dapat membantu menghilangkan udara lembap pemicu terjadinya kondensasi.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan jika Tak Punya Kipas atau Ventilasi di Dapur

2. Jaga suhu dalam ruangan tetap stabil

Udara hangat bertemu dengan permukaan dingin akibat suhu ruangan yang tidak stabil adalah penyebab utama kondensasi.

Dengan menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil, dapat bantu mengurangi kondensasi. Pada cuaca musim penghujan misalnya, bisa akali dengan tirai termal yang dapat menahan panas di dalam ruangan.

3. Gunakan dehumidifier

Dehumidifier bekerja dengan menarik kelembapan dari udara yang ada di dalam ruangan. Hal ini dapat mengurangi kondensasi di jendela, dinding, dan permukaan lainnya.

Pastikan untuk memilih dehumidifier dengan ukuran yang tepat untuk ruangan. Tempatkan dehumidifier di area yang lembap, seperti kamar mandi atau dekat jendela.

Bersihkan dehumidifier secara teratur agar dapat bekerja dengan maksimal dan terhindari dari bakteri dan jamur.

Baca juga: Seberapa Besar Ukuran Dehumidifier yang Dibutuhkan Ruangan?

4. Tingkatkan insulasi jendela

Jendela dengan sekat yang baik akan membantu menjaga suhu interior ruangan tetap hangat, sehingga mengurangi perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar.

Tirai atau gorden dapat membantu menciptakan penghalang pelindung antara kaca jendela dan udara hangat dalam ruangan, sehingga membantu mencegah kondensasi.

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua di pot terakota atau pot tanah liat. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tanaman hias lidah mertua di pot terakota atau pot tanah liat.

5. Gunakan tanaman hias

Beberapa tanaman hias dapat mengurangi terjadinya kondensasi, seperti tanaman lidah mertua, tanaman anggrek, tanaman ZZ, dan lainnya.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk Ruang Kerja Tanpa Ventilasi

Tanaman-tanaman ini memiliki daun lebar yang dapat menyerap kelembapan. Tanamain juga menyukai kelembapan, sehingga juga dapat mengatur kelembapan di dalam ruangan.

Letakkan tanaman di area bermasalah. Namun, pastikan untuk tidak menyiram tanaman secara berlebihan, karena dapat meningkatkan kelembapan dalam ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com