Buat gundukan tanah setinggi 15-20 sentimeter untuk penanaman benih. Baris harus berjarak setidaknya 1,2 meter, sedangkan gundukan berjarak 91 sentimeter.
Tanam dua atau tiga benih semangka kuning di gundukan tanah dengan jarak 15 sentimeter. Setelah perkecambahan terjadi dalam waktu sekitar delapan hari, buang semua, kecuali bibit yang paling kuat.
Baca juga: 5 Daur Hidup Tanaman Semangka, dari Biji sampai Buah
Tanaman semangka kuning membutuhkan sinar matahari seharian penuh. Tanam semangka kuning jauh dari bangunan atau tanaman tinggi yang menaunginya.
Tanah lempung berpasir yang subur akan menghasilkan panen semangka kuning paling sehat. Tambahkan kompos atau pupuk kandang pada tanah yang kurang subur.
Di daerah yang memiliki tanah lempung, gunakan bedengan yang ditinggikan dengan tanah yang telah diubah untuk memperbaiki drainase.
Baca juga: Cara Menyimpan Semangka di Freezer untuk Menjaga Kesegarannya
Selanjutnya, cara merawat semangka kuning adalah menyiram dengan baik. Jaga tanah tetap lembap, tapi tidak lembek hingga buah semangka kuning terbentuk.
Setelah buah mencapai ukuran sebesar bola softball, siram hanya ketika permukaan tanah kering. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan yang cepat, yang menyebabkan keretakan.
Semangka kuning menyukai cuaca panas, tetapi jika cuaca panas berkepanjangan dapat membuat tanaman semangka stres. Jadi, gunakan kain peneduh untuk menutupi area tanaman semangkan kuning.
Cuaca panas yang dikombinasikan dengan kelembapan tinggi dapat membuat tanaman semangka kuning rentan terhadap embun tepung. Perbanyak jarak tanam untuk membantu sirkulasi udara dan mengurangi spora jamur.
Baca juga: Cara Membuat Kompos untuk Tanaman dari Kulit Semangka
Terakhir, cara merawat semangka kuning adalah pemupukan. Pupuk kimia tidak diperlukan untuk menanam semangka kuning.
Aliran nutrisi yang lambat dan stabil dari jamur daun, kompos, atau pupuk kandang sebagai pembalut akan meningkatkan kesuburan serta kedalaman tanah.
Beberapa petani komersial diketahui menyuntik buah semangka kuning dengan pupuk nitrogen atau bahan kimia lainnya untuk merangsang pertumbuhan yang besar.
Namun, Anda jangan pernah mencoba hal ini pada semangka kuning yang akan Anda makan.
Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Tanaman Semangka Menggulung