7 Tips Membuat Taman Kering di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Taman kering adalah jenis taman yang membutuhkan sedikit air. Meski demikian, taman kering tetap membutuhkan drainase agar tanaman tetap tumbuh dengan baik.

Selain tanaman, di taman kering juga biasanya terdapat rumput dan kerikil yang membuat tampilan taman terlihat lebih cantik.

Taman kering bisa ditempatkan di halaman depan, halaman belakang, bahkan di area tengah rumah. Cara membuat dan merawat taman kering sangat mudah, sehingga banyak orang menyukai jenis taman ini.

Dilansir dari Homes and Gardens, Sabtu (28/10/2023), berikut ini tips membuat taman kering di rumah dengan mudah.

Baca juga: 6 Bunga Kecil yang Dapat Mempercantik Taman

Cek kondisi lahan terlebih dahulu

Shutterstock Ilustrasi taman di depan rumah

Sebelum membuat taman kering, cek terlebih dahulu kondisi lahan yang akan menjadi tempat taman kering. Anda perlu memastikan sistem drainase di area tersebut lancar.

Selain itu, pastikan area yang akan dibuat taman kering tidak mudah tergenang. Jika mudah tergenang, maka Anda perlu memperbaiki terlebih dahulu.

Pilih tanaman yang tepat

Tanaman yang kuat dan tidak membutuhkan banyak air sangat cocok untuk ditanam dalam taman kering.

Selain itu, sebaiknya pilih tanaman yang habitatnya di wilayah panas dan kering agar tidak memerlukan banyak perawatan.

Usahakan untuk memadukan tanaman berumur panjang dan berumur pendek agar terlihat serasi. Pemilihan jenis tanaman yang berbeda akan membuat taman kering terlihat lengkap.

Baca juga: Tips Merawat Rumput di Taman Rumah agar Tetap Rapi dan Estetik

Utamakan tanaman semak

Asa Gregers-Warg, kepala kebun di Beth Chatto mengatakan bahwa saat membuat taman kering, sebaiknya utamana tanaman yang tidak menghasilkan naungan lebat.

Sebab terlalu banyak tanaman yang tajuknya besar, maka akan menyebabkan bayangan berlebihan di tanam.

Maka dari itu, pertimbangkan untuk menanam semak-semak agar tidak terlalu banyak naungan di taman tersebut. Selain itu, tanaman yang tahan kering juga cocok ditempatkan pada taman kering di rumah.

Perhatikan arah penyinaran matahari di area tersebut

Tips membuat taman kering di rumah selanjutnya yaitu perhatikan arah sinar matahari di tempat tersebut.

Dengan mengetahui arah penyinaran matahari, maka Anda bisa menempatkan tanaman di area yang tepat.

Baca juga: Cara Membuat Taman Vertikal Sederhana, Bisa Pakai Pot dan Botol Bekas

Tanaman yang diletakkan di area yang terkena sinar matahari akan tumbuh dengan maksimal dan membuat taman terlihat hijau dan asri.

Kurangi rumput di taman kering

Rumput memang membuat taman terlihat lebih hijau. Namun, pada taman kering sebaiknya tidak menggunakan banyak rumput.

Sebab, rumput memerlukan banyak perawatan seperti rutin pemangkasan dan penyiraman saat musim kemarau. Olivier Filippi desainer taman mengatakan bahwa taman yang terlalu banyak rumput akan terlihat monoton.

Pilih tanaman penutup tanah

Shutterstock/AePatt Journey Ilustrasi taman kering di rumah

Untuk mengurangi jumlah rumput di taman kering, Anda bisa menanam tanaman penutup tanah yang mudah dirawat dan sesuai dengan kondisi setempat.

Baca juga: 5 Pohon yang Cocok untuk Taman Kecil

Tanaman yang berbentuk seperti tikar bisa ditanam dalam taman kering karena membuat taman terlihat hijau sekaligus bisa menjadi tempat duduk santai.

Tanaman penutup juga cocok dipadukan dengan bebatuan yang membuat tanaman semakin cantik.

Tambahkan kerikil

Tips membuat taman kering di rumah yang terakhir yaitu menambahkan kerikil untuk membuat area taman terlihat lebih cantik.

Kerikil bisa digunakan untuk menutupi jalan setapak ke arah taman, area tempat duduk, atau di sekitar tanaman. Selain membuat taman lebih cantik, kerikil juga bisa mencegah perkembangan vegetasi yang tidak diinginkan.

Baca juga: 6 Bunga Paling Harum yang Dapat Menyegarkan Taman dan Rumah

Kerikil juga bisa menjaga kehangatan di dalam tanah dan membuat area taman terasa lebih hangat saat musim hujan. Jika ingin menambahkan kerikil di taman kering, maka jangan lupa untuk rutin membersihkannya agar kerikil tidak menjadi tempat pertumbuhan lumut.