JAKARTA, KOMPAS.com - Labu kuning (Cucurbita moschata) atau waluh menjadi salah satu tanaman sayur yang cukup banyak disukai dan dikonsumi masyarakat Indonesia.
Tak heran, membuat labu kuning banyak ditanam, baik petani maupun pekebun rumahan di halaman mereka.
Baca juga: Cara Menanam Labu Siam dengan Mudah
Ada banyak jenis labu kuning yang bisa ditanam di halaman rumah. Namun, tidak peduli jenis apa yang ditanam dan rawat, tanaman labu kuning dapat mengalami sejumlah masalah, salah satunya daun labu menguning.
Melihat daun labu yang menguning tentu membuat banyak pekebun khawatir bahwa tanaman labu kuning tidak bisa konsumsi, bahkan mati.
Hal ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan, salah satunya penyebab daun labu menguning?
Untuk menjawabnya, dilansir dari The Spruce, Kamis (26/10/2023), berikut sejumlah penyebab daun labu menguning.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Terong dari Biji
Air memungkinkan labu tumbuh baik serta membantu mengangkut nutrisi dari tanah ke dalam tanaman.
Untuk menyelamatkan tanaman labu kuning yang kehausan, pastikan tanaman mendapatkan sekitar 2,5 sentimeter air setiap minggu. Anda mungkin perlu menambah jumlah air yang disiram jika cuaca sangat panas dan kering.
Siram tanaman labu setiap kali lapisan atas tanah terasa kering saat disentuh. Sistem irigasi otomatis atau pengatur waktu selang dapat mempermudah tugas ini.
Baca juga: Cara Menanam Mentimun Hidroponik, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit
Selain kurang air, terlalu mendapat penyiraman juga menjadi penyebab daun labu menguning. Ketika tanah terlalu basah, akar tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Hal ini menyebabkan akar rusak, bahkan mati, yang menghambat kemampuan tanaman untuk berkembang.
Jika tanaman labu kuning menderita karena tanah yang terlalu lembap, hentikan penyiraman dan atasi masalah drainase sehingga tanah memiliki kesempatan untuk mengering.
Pantau tanaman labu kuning selama satu atau dua minggu untuk mengetahui perubahan kesehatannya.
Untuk mengetahui apakah tanaman labu terlalu banyak air atau kurang air, lihatlah daun dan tanahnya. Tanaman labu yang terlalu banyak air akan memiliki daun menguning, layu, dan tanah yang basah.
Sebaliknya, tanaman labu kuning yang kekurangan air memiliki daun berwarna kuning, rapuh, dan tanah kering.
Baca juga: 5 Penyebab Daun Mentimun Menguning dan Cara Mengatasinya
Kekurangan nutrisi menjadi penyebab daun labu menguning dan menghasilkan sayuran lebih kecil dari yang diinginkan.
Jika mencurigai daun labu menguning karena kekurangan nutrisi, ujilah tingkat pH tanah menggunakan alat tes.
Apabila tanah kekurangan nitrogen atau unsur hara lainnya, tambahkanlah. Metode yang tepat untuk Anda akan tergantung pada waktu yang sedang berlangsung.
Baca juga: 3 Jenis Tanaman yang Cocok Diletakkan di Ambang Jendela
Tanaman labu rentan terhadap beberapa penyakit, banyak di antaranya menyebabkan daun labu menguning, seperti:
Penyebab penyakit ini bervariasi dan pengobatannya berkisar dari penggunaan fungisida hingga membuang semua tanaman labu kuning yang terkena.
Selanjutnya, penyebab daun labu menguning adalah terkena hama serangga. Jika menanam labu, Anda mungkin akan berhadapan langsung dengan penggerek sulur labu.
Ini adalah ngengat umum yang larvanya menggali ke dalam tanaman labu dan mencari makan. Hal ini menyebabkan daun labu menguning dan layu.
Hama kecil ini sulit dibasmi. Anda dapat mencoba mencegahnya dengan penutup barisan mengambang. Jika hama berhasil menancapkan gigi kecilnya ke dalam tanaman labu kuning, gunakan pestisida untuk membasminya.
Bisa pula menyayat bagian tanaman labu yang terserang untuk menemukan hama penggerek, lalu bunuh dengan tangan.
Baca juga: 4 Penyebab Tomat Lembek dan Berasa Hambar
Terakhir, penyebab daun labu menguning adalah kurangnya sinar matahari. Tanaman labu kuning membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya enam hingga delapan jam setiap hari agar sehat.
Tanaman labu yang menyukai sinar matahari yang ditanam di tempat teduh tidak akan tumbuh subur dan daun labu menguning.
Tanman labu kuning juga bisa jadi sulit dipindahkan. Jika tanaman labu masih kecil, Anda mungkin bisa menanamnya kembali di tempat yang mendapat sinar matahari lebih baik.
Namun, penting melakukan riset dan menanam labu kuning di bawah sinar matahari penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.