Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2023, 22:22 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat sebetulnya merupakan tanaman buah, tetapi banyak diolah dalam hidangan sayuran sehingga membuatnya menjadi tanaman sayur juga. 

Tomat menjadi salah satu tanaman sayur yang paling populer ditanam, baik petani maupun pekebun rumahan, lantaran memiliki rasa yang segar dan kaya air.  

Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Menanam Tomat agat Tumbuh Subur

Menunggu tomat matang menjadi merah sempurna bisa terasa tak ada habisnya. Namun, pada kenyataanyaa, beberapa tomat tak kunjung merah alias tetap hijau seiring berjalannya waktu. 

Ketika tomat mencapai ukuran hijau penuh, energi yang merangsang pematangan tidak lagi berasal dari tanaman, tetapi lebih berpusat pada perubahan di dalam buah.

Saat kondisi nutrisi dan lingkungannya tepat, buah tomat melepaskan hormon alami yang disebut etilen, yang pada gilirannya mendorong produksi likopen.

Likopen adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna oranye dan merah pada buah-buahan, seperti apel dan tomat. 

Dikutip dari The Spruce, Selasa (24/10/2023), berikut sejumlah penyebab tomat tidak merah atau matang dan cara mempercepat proses pematangannya. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Buah Tomat yang Tidak Matang

Suhu terlalu panas atau dingin

Ilustrasi tanaman tomat yang dipasangi ajirShutterstock/Paul Maguire Ilustrasi tanaman tomat yang dipasangi ajir
Suhu adalah salah satu faktor terbesar untuk mematangkan tomat. Beberapa derajat terlalu panas atau terlalu dingin akan membuat proses tomat memerah menjadi terhambat, bahkan berhenti sama sekali.

Suhu ideal yang dibutuhkan tomat untuk mendapatkan warna merahnya adalah 20-25 derajat Celsius. Pada suhu 29 derajat Celsius, produksi likopen berhenti dan menyisakan buah hijau besar di pohon tomat hingga suhu turun ke tingkat yang lebih baik.

Suhu yang secara konsisten berada di bawah 15 derajat Celsius juga bisa menjadi penyebab tomat tidak merah. 

Buah tomat yang sudah matang sepenuhnya dan memiliki sedikit warna blush dapat dipanen dan dibawa ke dalam ruangan untuk menyelesaikan pematangan.  

Baca juga: Cara Menanam Tomat Hidroponik agar Hasil Panennya Berkualitas

Terlalu banyak sinar matahari langsung

Meski kelihatannya berlawanan dengan intuisi, terlalu banyak paparan sinar matahari langsung dan terik dapat memperlambat pematangan buah tomat serta menghambat produksi likopen.

Memangkas daun dari tomat yang sudah matang untuk memberikan lebih banyak paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kulit tomat terbakar dan pecah-pecah.

Terlalu banyak air

Selanjutnya, penyebab tomat tidak merah adalah terlalu banyak mendapat penyiraman. Tanaman tomat membutuhkan 2,5 hingga lima sentimeter air per minggu saat tanaman merambat aktif tumbuh serta menghasilkan buah.

Namun, begitu buah mencapai ukuran matang, pematangan terjadi lebih cepat jika pengairan dikurangi, bahkan dihentikan sama sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com