Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ekor Doberman Dipotong? Ini Sejarah dan Alasannya

Kompas.com - 23/10/2023, 07:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bubbly Pet

Sejarah ekor pendek anjing Doberman

lustrasi anjing Doberman.Shutterstock/Jenson lustrasi anjing Doberman.
Pada akhir 1800-an, Karl Friedrich Louis Dobermann, seorang pemungut pajak di Jerman, mengembangkan ras Doberman, yang menggunakan namanya saat ini, untuk menjadi anjing penjaga dan pekerja.

Dobermann memutuskan untuk memotong ekor Doberman miliknya karena risiko yang terkait dengan pekerjaannya. Dia berasumsi ekor Doberman adalah titik lemah yang dapat digunakan penyerang untuk mengendalikan anjingnya.

Selain itu, ada juga permintaan untuk anjing pengawas pada saat itu. Anjing-anjing ini digunakan militer dan penegak hukum untuk menjadi pengawas serta pembawa pesan resmi selama Perang Dunia II.

Selain itu, pemilik anjing lainnya menggunakan mereka untuk melindungi ternak dari predator dan berburu hewan liar. 

Namun, anjing Doberman memiliki ekor yang jauh lebih tipis daripada jenis anjing lainnya dan telinga yang terkulai, yang dapat dicengkeram dan robek saat berkelahi dengan anjing lain, bahkan manusia, sehingga membuatnya terluka parah.

Hal tersebut membuat ekor Doberman dipotong agar sangat cocok untuk tugas-tugas yang membosankan dan keamanannya. 

Baca juga: Cara Melatih Anjing Doberman agar Tidak Agresif

Kenapa ekor Doberman dipotong

Ilustrasi anjing Doberman.Shutterstock/gillmar Ilustrasi anjing Doberman.
Memotong ekor Doberman menjadi praktik standar. Orang-orang kuno telah menggunakan prosedur ini untuk mencegah rabies, mengusir setan yang diyakini dirasuki ekor Doberman, dan membedakan anjing pekerja dengan anjing pemburu.

Pemotongan telinga dan ekor sebetulnya adalah prosedur medis yang hanya dilakukan untuk alasan kesehatan, tetapi seiring berjalannya waktu, prosedur ini telah menjadi kebiasaan untuk berbagai alasan lain seperti berikut. 

  • Untuk menghindari cedera

Doberman pinscher sangat suka bermain dan aktif karena tingkat energi mereka yang tinggi, atletis, dan kewaspadaan.

Kepribadiannya yang hiperaktif dapat menyebabkan Doberman mengalami kecelakaan serius, seperti menabrak benda keras, bersentuhan dengan sudut tajam, atau berkelahi dengan hewan lain yang bisa membuat ekor Doberman patah.

Selain itu, ras anjing Doberman selalu ingin dekat dengan pemiliknya sehingga terkadang mengalami situasi yang mungkin mengganggu orang lain.

Misalnya, ketika ekor Doberman yang tipis mengibas dengan cepat, dapat menampar wajah seseorang atau mendorong dan memecahkan barang.

Mengingat ekor Doberman yang panjang dan tipis lebih rentan patah, banyak pemilik memotongnya sebagai tindakan pencegahan. 

Baca juga: Mengenal Anjing Doberman, dari Sejarah, Kepribadian, hingga Perawatan

  • Alasan kecantikan

Selanjutnya, alasan kenapa ekor Doberman dipotong adalah kecantikan. Karena keindahan dan kemuliaannya, seekor anjing Doberman dianggap sebagai bangsawan di dunia anjing.

Karena itu, anjing Doberman dengan ekor pendek dan dipotong untuk alasan kecantikan telah menjadi norma bagi semua orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com