Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Ekor Doberman Dipotong? Ini Sejarah dan Alasannya

Doberman juga termasuk ras anjing terpintar kelima setelah Golden retriver dan German shepherd.  

Doberman pinscher memiliki penampilan telinga tegak, tubuh ramping, tetapi berotot yang membuatnya tampak berat, serta bulu pendek berkilau berwarna hitam disertai tanda kecoklatan pada bagian telinga, wajah, juga kaki. 

Tampilan ini menjadi ciri khas anjing Doberman dan membuatnya mudah langsung dikenali serta menjadi anjing penjaga terbaik. 

Namun, selain tampilan tersebut, ada ciri fisik anjing Doberman yang menjadi topik diskusi, yakni bentuk ekornya.

Seperti yang kita lihat bahwa kebanyakan anjing Doberman memiliki ekor sangat pendek dan tampak seperti dipotong. Lantas, betulkah ekor Doberman dipotong? Jika benar, kenapa ekor Doberman dipotong?

Dikutip dari Bubbly Pet, Senin (23/10/2023), berikut seputar tentang ekor Doberman. 

Mayoritas anjing Doberman menjalani proses pemotongan ekor, yang merupakan pengangkatan sebagian atau seluruh ekor anjing.

Proses ini biasanya dilakukan lima sampai tujuh hari setelah kelahiran anak anjing Doberman pinscher untuk menghindari komplikasi.

Alasan utama praktik ini pada masa sekarang adalah untuk mempertahankan penampilan standar dari ras anjing Doberman, terutama jika pemilik anjing berniat berpartisipasi dalam pertunjukan anjing. 

Akibatnya, banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa kondisi alami Doberman pinscher adalah ekor pendek dan telinga tegak, bukannya keriting, ekor panjang dan telinga yang terjatuh. 

Pemotongan ekor Doberman dimulai sebagai praktik umum untuk mengurangi risiko cedera serius dan infeksi, yang memungkinkan Doberman unggul dalam tugas sebagai anjing penjaga. 

Praktik memotong ekor Doberman ini cukup lazim di dunia anjing. Beberapa ras anjing yang umumnya memiliki ekor pendek adalah Boxer, Rottweiler, Miniatur schnauzer, dan Brussels griffon. 

Namun, banyak yang percaya prosedur ini tidak ada gunanya dan merupakan perbuatan kejam.  

Dobermann memutuskan untuk memotong ekor Doberman miliknya karena risiko yang terkait dengan pekerjaannya. Dia berasumsi ekor Doberman adalah titik lemah yang dapat digunakan penyerang untuk mengendalikan anjingnya.

Selain itu, ada juga permintaan untuk anjing pengawas pada saat itu. Anjing-anjing ini digunakan militer dan penegak hukum untuk menjadi pengawas serta pembawa pesan resmi selama Perang Dunia II.

Selain itu, pemilik anjing lainnya menggunakan mereka untuk melindungi ternak dari predator dan berburu hewan liar. 

Namun, anjing Doberman memiliki ekor yang jauh lebih tipis daripada jenis anjing lainnya dan telinga yang terkulai, yang dapat dicengkeram dan robek saat berkelahi dengan anjing lain, bahkan manusia, sehingga membuatnya terluka parah.

Hal tersebut membuat ekor Doberman dipotong agar sangat cocok untuk tugas-tugas yang membosankan dan keamanannya. 

Pemotongan telinga dan ekor sebetulnya adalah prosedur medis yang hanya dilakukan untuk alasan kesehatan, tetapi seiring berjalannya waktu, prosedur ini telah menjadi kebiasaan untuk berbagai alasan lain seperti berikut. 

  • Untuk menghindari cedera

Doberman pinscher sangat suka bermain dan aktif karena tingkat energi mereka yang tinggi, atletis, dan kewaspadaan.

Kepribadiannya yang hiperaktif dapat menyebabkan Doberman mengalami kecelakaan serius, seperti menabrak benda keras, bersentuhan dengan sudut tajam, atau berkelahi dengan hewan lain yang bisa membuat ekor Doberman patah.

Selain itu, ras anjing Doberman selalu ingin dekat dengan pemiliknya sehingga terkadang mengalami situasi yang mungkin mengganggu orang lain.

Misalnya, ketika ekor Doberman yang tipis mengibas dengan cepat, dapat menampar wajah seseorang atau mendorong dan memecahkan barang.

Mengingat ekor Doberman yang panjang dan tipis lebih rentan patah, banyak pemilik memotongnya sebagai tindakan pencegahan. 

  • Alasan kecantikan

Selanjutnya, alasan kenapa ekor Doberman dipotong adalah kecantikan. Karena keindahan dan kemuliaannya, seekor anjing Doberman dianggap sebagai bangsawan di dunia anjing.

Karena itu, anjing Doberman dengan ekor pendek dan dipotong untuk alasan kecantikan telah menjadi norma bagi semua orang.

Jika Doberman tidak memiliki penampilan klasik, biasanya akan terlihat lebih seperti anjing pemburu, ras campuran, atau ras anjing lainnya.

Akibatnya, Doberman yang memiliki telinga terkulai dan ekor panjang jarang ditemukan di banyak negara.  

Standar ini menguraikan informasi tentang seperti apa ras anjing Doberman yang seharusnya, terutama untuk evaluasi dalam pertunjukan sirkuit anjing dalam menentukan anjing mana yang akan menjadi juara dalam trah ini.

Standar ras American Kennel Club (AKC), Badan pengasuhan anjing asal Amerika Serikat, mengatakan pemilik Doberman lebih memilih memotong ekor Doberman mereka.

Sementara itu, di Asia dan Eropa, Doberman harus mempertahankan ekor alami mereka, sesuai dengan standar Federation Cynologique Internationale (AISBL).

Namun, klub-klub kennel sekarang tidak memperbolehkan perubahan kecantikan, seperti memotong telinga, memotong ekor Doberman, dan tidak akan mengikutsertakan anjing Doberman yang telah menjalani prosedur tersebut dalam kompetisi.  

  • Untuk anjing pekerja

Terakhir, alasan kenapa ekor Doberman dipotong adalah untuk dibiakkan sebagai anjing pekerja. Orang yang pertama kali membiakkan Doberman telah mengaitkan ekor anjingnya sejak awal agar lebih sesuai untuk pekerjaannya.

Memotong ekor Doberman akan mencegah penyerang mencengkeram ekor anjing dan mengendalikannya.

Selain itu, karena reputasi Doberman sebagai pelindung yang galak dan setia, ekor yang pendek membuat ras anjing ini tampak lebih berbahaya.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/23/071700676/kenapa-ekor-doberman-dipotong-ini-sejarah-dan-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke