Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Perlu Menyiram Tanaman Lidah Mertua?

Kompas.com - 08/10/2023, 10:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengetahui seberapa sering menyiram tanaman lidah mertua (Dracaena trifasciata) adalah hal penting, bahkan untuk tanaman yang hampir tidak bisa dihancurkan ini.

Meski tanaman lidah mertua dapat tumbuh subur dengan pengabaian dan berbagai kondisi berbeda di dalam maupun lura ruangan, tanaman ini dapat menunjukkan tanda-tanda stres saat kebutuhan penyiramannya tidak terpenuhi tepat waktu.

Lantas, seberapa sering perlu menyiram tanaman lidah mertua?  

Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Mertua, Mudah dan Murah

Kapan menyiram tanaman lidah mertua? 

Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis trifasciata.Shutterstock/Adam Yee Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis trifasciata.
Sebagai aturan praktis untuk tanaman lidah mertua di dalam dan luar ruangan, menyiram tanaman harus dilakukan setelah tanahnya benar-benar kering.

Selama musim semi dan musim panas, Anda mungkin akan lebih sering menyiram tanaman lidah meertua dibanding pada musim gugur dan dingin karena peningkatan cahaya, suhu lebih hangat, dan jadwal pertumbuhan yang lebih kuat.

Sebagai contoh, Anda mungkin perlu menyiram tanaman lidah mertua seminggu sekali selama musim semi dan panas serta hanya sekali setiap dua hingga tiga minggu selama musim gugur dan musim dingin. 

Baca juga: 5 Pilihan Pot untuk Tanaman Lidah Mertua, Tak Cuma Pot Plastik

Jika tinggal di daerah dengan suhu di atas 12 derajat Celsius sepanjang tahun dan menanam lidah mertua di luar ruangan, Anda perlu menjadwalkan penyiraman yang konsisten berdasarkan suhu yang lebih hangat.

Apabila tidak yakin apakah sudah waktunya menyiram tanaman lidah mertua, ingatlah  umumnya lebih baik menyiram tanaman di bawah air daripada menyiramnya secara berlebihan.

Anda juga dapat membeli pengukur kelembapan untuk tanaman lidah mertua di dalam dan luar ruangan guna menguji tanah serta memastikan tanahbenar-benar kering sebelum menyiramnya.  

Baca juga: 8 Masalah yang Sering Terjadi pada Lidah Mertua dan Cara Mengatasinya

Jadwal menyiram tanaman lidah mertua di dalam dan luar ruangan

Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis cylindrica.Shutterstock/chavanilla Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis cylindrica.
Meski umumnya merupakan tanaman yang tahan kekeringan, jumlah air yang dibutuhkan setiap tanaman lidah mertua akan bervariasi, tergantung pada kondisi pertumbuhannya dan apakah tanaman ditanam di dalam maupun luar ruangan pada iklim yang hangat dan kering.

Cahaya, suhu, kelembapan, jenis tanah, dan jenis wadah pot yang digunakan untuk menanamnya, semuanya dapat mempengaruhi kebutuhan air tanaman lidah mertua.   

  • Cahaya

Jumlah cahaya yang diterima tanaman adalah faktor terpenting yang mempengaruhi seberapa sering perlu menyiram tanaman lidah mertua?

Tanaman lidah mertua dapat tumbuh dalam berbagai kondisi pencahayaan, dari cahaya terang hingga cahaya redup, tetapi penyiramannya perlu disesuaikan berdasarkan seberapa banyak cahaya yang mereka terima.

Tanaman yang tumbuh dengan banyak cahaya perlu disiram lebih sering, sementara tanaman yang tumbuh dalam cahaya redup tidak membutuhkan banyak air.

Jika memiliki beberapa tanaman lidah mertua di sekitar rumah, And perlu menyiram salah satunya lebih sering daripada yang lain berdasarkan kondisi pencahayaan. 

Baca juga: Catat, Lokasi Terbaik untuk Meletakkan Lidah Mertua di Rumah

  • Suhu dan kelembapan

Tanaman lidah mertua tumbuh baik di berbagai kondisi suhu dan kelembapan, tetapi pekebun harus menyadari dampak suhu dan tingkat kelembapan yang berbeda terhadap kebutuhan penyiraman tanaman.

Umumnya, tanaman lidah mertua yang tumbuh di suhu lebih hangat membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang tumbuh di suhu lebih dingin, sedangkan tanaman yang tumbuh di kelembapan tinggi membutuhkan lebih sedikit air daripada tanaman yang tumbuh dalam kondisi kering.

Tanaman lidah mertua yang tumbuh di kondisi panas dan kering membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang tumbuh di kondisi lebih sejuk dan lembap. 

Baca juga: Kenapa Daun Lidah Mertua Melengkung? Ini Penyebab dan Solusinya

  • Jenis tanah 

Ilustrasi tanaman lidah mertua di pot. SHUTTERSTOCK/SHADOW INSPIRATION Ilustrasi tanaman lidah mertua di pot.
Idealnya, tanaman lidah mertua harus ditanam di tanah berpasir dan berdrainase baik guna menjaga kelembapan berlebih dari akar mereka setelah setiap penyiraman.

Namun, jika ditanam di tanah yang tidak memiliki drainase baik, tanaman lidah mertua tidak perlu disiram sesering.  

Baca juga: Lidah Mertua Termasuk Tanaman Buruk Dalam Feng Shui, Betulkah? 

  • Wadah pot

Jenis pot juga dapat mempengaruhi seberapa sering perlu menyiram tanaman lidah mertua. Contohnya, pot terakota menyerap kelembapan dari tanah sehingga lebih cepat mengeringkan tanah daripada pot plastik.

Demikian pula, pot dengan lubang drainase dapat menghasilkan tanah lebih kering karena mengalirkan kelebihan air.

Namun, pot tanpa lubang drainase akan menahan kelebihan air di dalam tanah lebih lama, yang juga dapat menyebabkan masalah jika tanaman tidak dipantau.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com