Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 18:00 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosemary adalah tanaman herbal yang populer digunakan dalam berbagai masakan dan makanan. 

Rosemary memiliki aroma menyegarkan dan dapat membantu meningkatkan suasana hati. Menanam rosemary di dalam ruangan adalah cara mudah untuk menikmatinya sepanjang tahun.

Dengan memberikan kondisi tepat, tanaman rosemary dapat tumbuh subur di dalam ruangan. Dilansir dari Homes and Gardens, Senin (2/10/2023), berikut cara menanam tanaman rosemary di dalam ruangan. 

Baca juga: 10 Manfaat Rosemary untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Daya Ingat

Pilih lokasi tepat

Ilustrasi tanaman Rosemary. PIXABAY/SAMSEVENTS Ilustrasi tanaman Rosemary.
Rosemary merupakan tanaman yang menyukai sinar matahari langsung. Tanaman ini berasal dari iklim Mediterania yang panas dan kering sehingga membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh subur. 

Anna Ohler, pemilik Bright Lane Gardens yang menjual tanaman pembibitan asal Amerika Serikat, mengatakan tanaman rosemary membutuhkan setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari langsung per hari.

Jika tidak memiliki jendela cerah di rumah, Anda dapat menggunakan lampu LED untuk memberikan sinar tambahan sebagai pengganti sinar matahari.

Lampu LED adalah pilihan baik untuk tanaman rosemary. Lampu ini hemat energi dan dapat menghasilkan spektrum cahaya yang dibutuhkan tanaman rosemary untuk tumbuh. 

Baca juga: 10 Manfaat Rosemary untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Daya Ingat

Pentingnya drainase yang baik

Selanjutnya, cara menanam tanaman rosemary di dalam ruangan adalah pastikan pot memiliki drainase yang basik. Rosemary adalah tanaman herbal yang toleran terhadap kekeringan sehingga dapat bertahan hidup dalam kondisi kering tanpa mengalami kerusakan.

Namun, tanaman rosemary tidak toleran terhadap tanah yang terlalu basah karena bisa menyebabkan busuk akar, bahkan mati.

Busuk akar terjadi ketika akar tanaman terendam air dan tidak dapat menyerap oksigen yang dibutuhkannya.

Ohler menyarankan memilih pot dengan lubang drainase di bagian bawah agar air dapat keluar dari tanah dengan baik. 

Gunakan campuran pot yang memiliki drainase bai karena memiliki banyak bahan organik, seperti gambut atau perlit, akan membantu menjaga tanah tetap lembap tanpa membuatnya terlalu basah. 

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Rosemary di Pot

Pentingnya pemupukan

Ilustrasi tanaman Rosemary, daun Rosemary. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi tanaman Rosemary, daun Rosemary.
Tanaman rosemary membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Tanaman rosemary yang ditanam di dalam ruangan mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi dari tanah pot sehingga perlu memberinya pupuk secara teratur.

Ohler mengatakan memilih pupuk dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang. Selain itu, gunakan pupuk yang larut dalam air ssehingga mudah diaplikasikan.

Pastikan pupuk yang digunakan memiliki kandungan aman dan lakukan pemupukan ini setiap empat sampai enam minggu sekali. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini Tips Memangkas Tanaman Rosemary

Menyimpan rosemary dengan benar

1. Tangkai rosemary yang siap dipanen biasanya berwarna hijau tua dan memiliki daun beraroma wangi.

2. Potong tangkai rosemary tepat di atas sambungan daun menggunakan gunting tajam atau gunting kebun. Singkirkan daun-daun bagian bawah tangkai rosemary karena biasanya tidak terlalu beraroma.

3. Gunakan rosemary segar atau dapat menyimpannya di kulkas selama satu sampai dua minggu. Untuk menyimpan rosemary segar, bungkus tangkai rosemary dengan tisu dan letakkan di dalam kantong plastik.

4. Untuk mengeringkan rosemary, ikat tangkai rosemary menjadi satu dan gantung di tempat gelap dan kering, lalu rosemary akan kering dalam waktu dua sampai tiga minggu. 

Baca juga: Apa Perbedaan Rosemary dan Thyme? Ini Penjelasannya

Masalah yang menyerang tanaman rosemary di dalam ruangan

Terakhir, cara menanam tanaman rosemary di dalam ruangan adalah mengetahui masalah yang menyerang tanaman.

Rosemary adalah tanaman yang relatif tahan terhadap penyakit dan hama. Namun, ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan saat menanam rosemary di dalam ruangan.

Busuk akar adalah masalah paling umum yang dihadapi tanaman rosemary. Busuk akar disebabkan tanah yang terlalu basah. Untuk mencegahnya, pastikan menyiram rosemary secara menyeluruh saat tanahnya kering.

Jamur juga dapat menjadi masalah bagi tanaman rosemary. Jamur dapat tumbuh di tanah  lembap dan hangat.

Untuk mencegah jamur, pastikan rosemary memiliki drainase baik serta meletakkannya di tempat sejuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com