JAKARTA, KOMPAS.com – Tren desain interior selalu mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Setiap tahunnya akan muncul tren baru yang disesuaikan dengan selera masyarakat terkini.
Meski demikian, ternyata ada tren yang tidak perlu selalu diikuti. Misalnya, tren penyimpanan dapur. Anda tak perlu mengganti ruang penyimpanan setiap tahun hanya untuk mengikuti tren terkini.
Bahkan, beberapa desainer interior menyarankan untuk menghindari beberapa tren penyimpanan dapur. Dilansir dari Homes and Gardens, Sabtu (30/9/2023), berikut ini beberapa tren penyimpanan dapur yang sebaiknya dihindari.
Baca juga: 5 Ide Penyimpanan Dapur yang Cantik dan Tertata
Membuat tempat penyimpanan di seluruh bagian dapur ternyata menjadi tren yang sebaiknya dihindari. Lemari atau tempat penyimpanan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Magnus Nilsson, desainer ulatam di Balkes mengatakan bahwa tempat penyimpanan di dapur sebaiknya disederhanakan agar dapur lebih estetik dan fungsional.
Sejalan dengan pendapat Magnus, Al Bruce pendiri Olivia & Barr juga menyarankan untuk menghitung dan mempertimbangkan jumlah lemari yang dibutuhkan untuk menyimpan barang-barang di dapur.
Penyimpanan yang rapi membuat kita lebih mudah saat mencari barang-barang di dapur. Namun, penyimpanan yang terlalu rumit justru membuat kita sulit untuk menemukan barang yang dicari.
Baca juga: 4 Cara Menata Lemari Dapur agar Tetap Teratur
Tempat penyimpanan yang direkomendasikan untuk diletakkan di dapur yaitu rak dan laci sederhana, namun fungsional. Tempat penyimpanan seperti ini mempermudah akses Anda saat mencari barang-barang yang dibutuhkan selama berada di dapur.
Lemari dinding memang bisa menjadi tempat penyimpanan dapur. Namun, menggunakan seluruh lemari dinding sebaiknya dihindari.
Sebagai gantinya, sebaiknya gunakan tempat penyimpanan dari perpaduan rak terbuka dan lemari dinding. Sistem penyimpanan ini akan membuat dapur terlihat seimbang.
Julia Brown, direktur desain Mowlem & Co, mengatakan bahwa rak dapur terbuka menjadi tempat penyimpanan terbaik untuk menyimpan alat makan maupun alat masak.
Tren penyimpanan dapur yang sebaiknya dihindari lainnya yaitu memasang lemari setinggi langit-langit. Sebab, lemari yang dipasang tinggi jarang digunakan sehingga kurang fungsional.
Baca juga: 7 Cara Menata Lemari Dapur agar Tetap Rapi
Selain itu, lemari tinggi juga sulit diakses sehingga biasanya hanya menjadi elemen dekorasi saja. Namun, jika lemari tinggi dibutuhkan, maka sangat dianjurkan untuk meletakkan atau memasang tangga di dekat lemari untuk mempermudah Anda saat mengambil barang.
Rak yang bisa ditarik bisa memaksimalkan ruang penyimpanan dapur. Namun, proses pembuatan rak penyimpanan ini ternyata cukup mahal, sehingga Anda perlu menyiapkan budget lebih apabila ingin memiliki rak tarik ini.
Selain itu, rak tarik juga seringkali dibuat tipis, sehingga hanya bisa menyimpan barang-barang yang ringan.
William Durrant, pendiri Herringbone Kitchen menyarankan untuk menghindari rak tarik dari kawat karena kurang kuat saat digunakan untuk menyimpan barang-barang berukuran besar atau berat.
Sebagai gantinya, sebaiknya gunakan rak dari kayu keras karena bisa menahan beban lebih besar. Selain itu, rak dari kayu juga terlihat lebih estetik.
Baca juga: 6 Cara Menata Rak Dapur agar Tampak Menarik dan Rapi
Tren penyimpanan dapur lainnya yang sebaiknya dihindari yaitu terlalu banyak menggunakan lemari kaca. Lemari dapur yang memiliki banyak kaca memang terlihat estetik, namun kurang fungsional.
Sebaiknya gunakan lemari tertutup untuk menyimpan peralatan makan atau memasak. Lemari tertutup tetap terlihat bagus dan lebih fungsional dibandingkan lemari kaca.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.