Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2023, 13:49 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Living Etc

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang yang baru menjadikan aktivitas ini sebagai hobi mereka.

Ada banyak hal yang harus dipelajari dalam berkebun, seperti memilih tanaman yang tepat, merawat tanaman, dan menghindari hama. 

Baca juga: 8 Kesalahan Berkebun Dalam Ruangan yang Harus Dihindari

Untuk pemula, Anda perlu belajar dari pengalaman orang lain yang sudah lama berkecimpung dalam aktivitas berkebun atau mengikuti saran ahli.

Martha Stewart, pendiri Martha Stewart Living Omnimedia—perusahaan media tentang gaya hidup dan produk asal Amerika Serikat—mengatakan pemula sering kali membuat kesalahan saat mulai berkebun di lahan cukup besar.

Karena itu, ia menyarankan pemula untuk memulai berkebun di lahan kecil. Selain itu, mempelajari cara bercocok tanam dengan baik terlebih dahulu sebelum mahir dan mulai berkebun di lahan lebih besar serta kompleks.

Paling penting menghindari kesalahan lain yang sering dilakukan pemula saat berkebun, seperti menanam tanaman yang sulit tumbuh atau memilih tanah yang tidak cocok.

Dikutip dari House Digest, Rabu (20/9/2023), berikut sejumlah cara memulai berkebun di lahan kecil bagi pemula

Baca juga: 6 Mitos Berkebun yang Tidak Perlu Dipercaya

Lakukan riset

Ilustrasi berkebun.Freepik Ilustrasi berkebun.
Sebelum mulai berkebun, lakukan riset seperti mengetahui iklim, jenis tanah, dan tingkat sinar matahari di area Anda sehingga akan membantu Anda memilih tanaman yang tepat.

Tanah yang cocok untuk lahan kebun yang kecil, tepatnya di iklim tropis, seperti Indonesia, adalah tanah gembur dan subur.

Tanah gembur akan memudahkan akar tanaman untuk tumbuh dan menyerap nutrisi. Sedangkan tanah subur, menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh serta berkembang.

Pilih tanaman yang mudah tumbuh dan dirawat

Setelah itu, pilih varietas tanaman yang mudah tumbuh serta tidak membutuhkan banyak perawatan. Dengan demikian, tanaman tetap tumbu meski Anda lupa merawatnya, seperti menyiram dan memberikan pupuk. 

Baca juga: 8 Tanaman Bunga yang Tumbuh Subur di Dalam Ruangan, Apa Saja? 

Mulailah dengan tanaman muda

Selanjutnya, cara memulai berkebun di lahan kecil bagi pemula adalah memilih tanaman mudah. Tanaman muda sudah memiliki akar yang berkembang dan lebih mungkin bertahan hidup.

Tanaman yang mudah dirawat untuk pemula 

Untuk pemula, sebaiknya memulai dengan menanam tanaman yang mudah dirawat sehingga memudahkan Anda memulai aktivitas berkebun dan tidak khawatir mengganggu pekerjaan. 

Berikut sejumlah tanaman yang mudah dirawat untuk pemula. 

Selada adalah tanaman minim perawatan dan serbaguna. Tanaman selada dapat diolah untuk sayuran dan salad.  

Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Dalam Ruangan, Bisa Panen Terus

Ilustrasi tanaman kemangi.Shutterstock/pilipphoto Ilustrasi tanaman kemangi.
Kemangi adalah tanaman aromatik yang bisa digunakan untuk berbagai hidangan sayur. Kemangin juga minim perawatan, bahkan tak masalah mengabaikan beberapa perawatan. 

  • Mint

Mint adalah tanaman yang mudah tumbuh dan bisa digunakan untuk membuat teh, salad, atau makanan penutup.

  • Tomat

Tomat adalah tanaman yang populer yang dapat ditanam di dalam maupun luar ruangan dengan perawatan minim. 

  • Lobak

Lobak adalah tanaman yang cepat tumbuh dan bisa dipanen dalam waktu sekitar empat minggu. 

Baca juga: 10 Kesalahan yang Dilakukan Pemula Dalam Berkebun Tanaman Herba 

Saran tambahan berkebun untuk pemula 

1. Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah.

2. Mulailah dengan tanaman yang Anda sukai dan sesuai dengan kondisi lahan.

3. Jangan takut bertanya. Jika memiliki pertanyaan, jangan ragu bertanya kepada orang lain yang memiliki pengalam dalam berkebun atau ahli berkebun.

4. Berkebun membutuhkan waktu dan kesabaran. Jadi, tidak perlu khawatir jika tanaman agak lambat tumbuh di kebun.

5. Rawatlah kebun secara rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com