6 Cara Menanam Tanaman Sayur di Kebun agar Tumbuh Subur

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman sayur di kebun rumah dapat memberikan sejumlah keuntungan. 

Ketika panen, tanaman sayur dapat dikonsumsi atau diolah menjadi hidangan sayur, menghasilkan sayur lebih sehat, serta menghemat pengeluaran dapur.  

Baca juga: 7 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayur yang Harus Dihindari

Namun, menanam sayur di kebun tidak boleh dilakukan sembarangan agar tanaman subur serta menghasilkan sayur berkualitas. 

Apabila tertarik memulai kegiatan berkebun ini, berikut cara menanam tanaman sayur di kebun sendiri dikutip dari Ideal Homes, Jumat (8/9/20230.

Pilih tempat terbaik

Idealnya, Anda ingin membuat kebun sayur di area yang mendapat banyak sinar matahari, jauh dari pepohonan (yang bisa menyerap nutrisi berharga dari tanah), dan sebisa mungkin terlindung dari angin.

Ahli tanaman dari GardenBuildingsDirect.co.uk, mengatakan sebagian besar tanaman sayur membutuhkan sekitar enam hingga delapan jam sinar matahari setiap harinya untuk membantu tumbuh subur. 

Permukaan yang relatif datar diperlukan untuk memastikan akar tidak kusut dan memiliki sumber air di dekatnya guna membantu saat menyiram tanaman.

Memilih tanaman sayur dan buah yang akan Anda tanam, tergantung pada seberapa banyak ruang yang dimiliki di kebun.

Jadi, ukurlah dengan cermat dan buat sketsa rencana untuk memanfaatkan tempat yang Anda pilih dengan sebaik-baiknya. 

Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Tempat Teduh

Bagi lahan 

Selanjutnya, cara menanam tanaman sayur di kebun adalah membagi lahan. Anda membutuhkan fleksibilitas di kebun sehingga dapat merotasi tanaman dari satu tahun ke tahun berikutnya. Hal ini bermanfaat bagi tanah serta mencegah penumpukan hama dan penyakit.

Idealnya, cobalah membagi lahan menjadi tiga bagian untuk merotasi tanaman selama tiga tahun. Kelompokkan kacang polong, kacang-kacangan, dan sayuran berbuah (seperti mentimun dan paprika), kemudian brassica (kubis dan kembang kol), dan terakhir umbi-umbian, bawang bombay, dan tanaman daun (selada dan bayam).

Untuk tanaman tahunan, seperti asparagus atau pohon buah-buahan dan semak-semak, Anda harus mengalokasikan tempat permanen. 

Baca juga: 10 Tanaman Sayur yang Tumbuh Cepat, Bisa Hemat Pengeluaran

Hemat ruang

Gunakan raised beds atau pot tanaman untuk memanfaatkan setiap sentimeteri di kebun. Selain itu, raised beds mudah dikelola karena Anda dapat mengontrol tanah yang dimasukkan dan pot dapat mengalir lebih bebas.

Tanam tanaman sayur dalam raised beds, bak air, dan keranjang gantung untuk memanfaatkan ruang ekstra serta gunakan pagar dan teralis untuk menanam buncis dan tanaman merambat. 

Baca juga: 8 Tanaman Sayur dan Buah yang Tumbuh di Air, Apa Saja?  

Mulai dengan tanaman pemula yang mudah ditanam

Setelah melihat ruang, cara menanam tanaman sayur di kebun selanjutnya adalah mempertimbangkan berapa banyak waktu yang dapat Anda berikan untuk lahan baru yang dapat ditanam.

Beberapa benih dapat ditanam dan tidak membutuhkan banyak perawatan, sementara yang lain membutuhkan banyak perawatan.

Dengan memilih tanaman sayur dan buah yang sesuai dengan jadwal Anda, ini dapat mencegah masalah pada kemudian hari.

Jika menanam banyak sayuran yang berbeda di satu tempat, pastikan memberi label agar Anda tahu apa yang ditanam pada masa depan. 

Baca juga: 7 Tanaman Sayur Ini Tidak Boleh Ditanam Bersama, Kenapa?

Beli rumah kaca

Anda bisa meningkatkan hasil panen secara dramatis dengan menggunakan rumah kaca, baik besar maupun kecil.

Memiliki rumah kaca di kebun memungkinkan Anda memulai pembibitan lebih awal pada awal musim sehingga bibit akan tumbuh lebih baik saat cuaca cukup hangat untuk ditanam.

Anda juga dapat menanam tanaman sayur dengan tekstur luna, seperti terong dan paprika, selama musim panas, dan tanaman lain pada akhir musim untuk memperpanjang masa panen.  

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Tanaman Sayur yang Cepat Panen

Jangan lupa memangkas gulma secara teratur

Terakhir, cara menanam tanaman sayur di kebun adalah memangkas gulma secara teratur. Meski penyiangan dapat memakan waktu, tetapi hal ini lebih penting dari sebelumnya dengan kebun yang dapat dimakan.

Gulma dapat bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan ruang, merampas nutrisi penting yang dibutuhkan untuk berkembang dan tumbuh. Jadi, jangan lupa memangkas gulma secara teratur dari kebun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.