Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Penyebab Bau pada Vacuum Cleaner dan Solusinya

Kompas.com - 13/08/2023, 14:30 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner atau alat penyedot debu memudahkan pekerjaan pembersihan di rumah. Agar tetap berfungsi optimal, penting merawat dan membersihkan alat tersebut secara rutin.

Dikutip dari Real Homes, Minggu (13/8/2023), terlepas dari jenis vacuum cleaner yang Anda miliki, alat ini cenderung mengeluarkan bau jika ada benda yang salah tersedot ke dalamnya atau jika Anda tidak membersihkannya dengan benar.

Baca juga: 4 Tanda Vacuum Cleaner Harus Diganti, Apa Saja?

Berikut sejumlah hal penyebab bau pada vacuum cleaner dan cara mengatasinya.

Ilustrasi menyedot debu dengan vacuum cleaner. SHUTTERSTOCK/HANANEKO_STUDIO Ilustrasi menyedot debu dengan vacuum cleaner.

1. Kantong penyedot debu

Tempat pertama yang perlu diperiksa saat vacuum cleaner berbau tak sedap adalah kantong penyedot debu.

Kantong yang bau sering kali menjadi masalah utama pada penyedot debu yang berbau tak sedap, kata Ryan Knoll, pemilik layanan pembersih rumah Tidy Casa.

Ia merekomendasikan mengganti kantong dan melihat apakah hal itu dapat mengatasi masalah. Untuk model tanpa kantong, kosongkan tabung dan bersihkan dengan air sabun.

Pastikan ini benar-benar kering sebelum memasang kembali penyedot debu, jelas Knoll. Bagian terakhir tersebut penting karena air dapat memerangkap kotoran dan debu dengan mudah.

Baca juga: Kenapa Vacuum Cleaner Bau Apek? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Saringan terumbat

Jika Anda telah memeriksa kantong debu, menyingkirkan bulu dan masih terdapat bau, saatnya memeriksa filter.

Filter yang tersumbat bisa menyebabkan berkurangnya daya isap serta bau tak sedap karena partikel yang terperangkap mulai membusuk, ujar Andrew Brown, appliance repair technician layanan perbaikan rumah tangga The Fixed House.

Ilustrasi membersihkan karpet dengan vacuum cleaner. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi membersihkan karpet dengan vacuum cleaner.

Knoll merekomendasikan membersihkannya dengan air sabun dan memeriksa apakah penyedot debu memiliki filter HEPA.

Menurutnya, vacuum cleaner dengan filter HEPA harus dibersihkan dan diganti filternya setiap 10-15 penggunaan. Hal ini sering diabaikan, tetapi sangat penting untuk menjaga kesegaran vacuum cleaner, imbuh dia.

Baca juga: Apa Itu Vacuum Cleaner HEPA dan Kelebihannya?

3. Jamur

Brown menjelaskan, jika vacuum cleaner telah digunakan membersihkan bahan basah atau lembap, kelembapan bisa menumpuk dan menciptakan lingkungan sempurna untuk jamur, yang akan menyebabkan timbulnya bau apek.

Ia merekomendasikan membongkar vacuum cleaner dan membersihkan semua bagian secara menyeluruh untuk membasmi pertumbuhan jamur.

Ilustrasi vacuum cleaner.Shutterstock/New Africa Ilustrasi vacuum cleaner.

Untuk menghindari hal ini di kemudian hari, ia menyarankan tidak mengguankan penyedot debu pada permukaan basah atau lembap.

Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan Vacuum Cleaner yang Bikin Rumah Makin Kotor

4. Motor terlalu panas

Inti penyedot debu adalah bagian motor karena bagian ini yang membuat mesin bekerja. Namun jika bekerja terlalu keras, bagian ini dapat terbakar dan menyebabkan bau.

Motor vacuum cleaner dapat menjadi terlalu panas jika kelebihan beban, tersumbat, atau jika penyedot debu sudah tua dan kinerja motor memburuk, kata Brown.

Ilustrasi vacuum cleaner.SHUTTERSTOCK/OBAK Ilustrasi vacuum cleaner.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Brown merekomendasikan memeriksa dan membersihkan penyedot debu secara teratur untuk mencegah penyumbatan.

Ia menambahkan, jika motor terus mengalami panas berlebih, mungkin sudah waktunya mengganti vacuum cleaner atau membawanya ke layanan servis profesional.

Baca juga: Bolehkah Menyedot Pecahan Kaca dengan Vacuum Cleaner?

Cara mengatasi bau pada vacuum cleaner

Kosongkan kantong atau tabung penyedot, lalu lepaskan semua bagian yang dapat dilepas seperti sikat, selang, dan filter.

Rendam dalam bagian-bagian tersebut dalam air sabun selama setengah jam, lalu biarkan mengering semalaman. Kemudian, seka bagian luar penyedot debu sebelum memasangnya kembali.

Jika masih ada bau yang tidak bisa hilang hanya dengan air sabun, cobalah menggunakan soda kue. Campurkan soda kue dan air untuk membuat larutan pembersih, gunakan untuk membersihkan tabung, selang, dan filter penyedot debu, lalu bilas dengan air, terang Knoll.

Baca juga: 7 Kotoran yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner

Kemudian, keringkan bagian plastik atau logam dengan kain bersih dan biarkan filter mengering sebelum dipasang kembali.

Untuk memastikan filter benar-benar kering, ia menyarankan membiarkan filter mengering di udara kering setidaknya 24 jam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com