Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Talenan Bambu Bisa Merusak Pisau, Kenapa?

Kompas.com - 13/08/2023, 08:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa bahan yang umum dijadikan talenan, salah satunya adalah bambu. Popularitas talenan bambu pun kian meningkat, karena harganya relatif murah dan penampilannya yang estetik.

Dilansir Serious Eats, Minggu (13/8/2023), talenan bambu secara alami antimikroba, cukup tahan air, dan perawatannya relatif rendah. Anda tidak perlu sering melapisinya dengan minyak dan merawatnya sesering talenan kayu.

Namun demikian, di balik beberapa kelebihannya tersebut, menggunakan talenan bambu sebenarnya bisa merusak pisau. Mengapa demikian?

Baca juga: 5 Tips Menggunakan Talenan Plastik agar Tidak Licin dan Mudah Bergeser

Ilustrasi talenan bambu.SHUTTERSTOCK/CANDICE BELL Ilustrasi talenan bambu.

Salah satu fitur terbaik dari bambu juga menjadi alasan mengapa tidak baik untuk pisau. Ini karena bambu tahan lama, keras, dan kuat.

Kekerasan bambu dikaitkan dengan tingginya persentase silika. Silika menggunakan beberapa nama berbeda, termasuk silikon dioksida dan kuarsa, dan merupakan komponen utama keramik dan kaca. 

Ini berarti memotong dengan talenan bambu mirip dengan melakukannya pada lempengan porselen atau kaca, sesuatu yang sangat kami anjurkan.

Ketika Anda mengambil pisau, terbuat dari baja, dan membenturkannya ke bahan yang sekeras dan sekuat bambu, bahan yang lebih lunaklah yang akan patah dan menjadi tumpul dan rusak.

Baca juga: Talenan Kayu Harus Disimpan dengan Posisi Berdiri, Kenapa?

Karena alasan ini, banyak ahli pisau dan makanan sangat menentang talenan bambu.

Josh Donald, salah satu pemilik Bernal Cutlery, berkata, ia biasanya dapat mengetahui saat seseorang menggunakan talenan bambu dari pisaunya karena ujungnya biasanya dihaluskan sedikit atau memiliki serpihan kecil tergantung pada kekerasan bilah pisau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com