Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2023, 21:13 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Living Etc

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman membawa beragam manfaat ke dalam ruangan, antara lain menambahkan warna serta menghidupkan ruangan. Saat kekurangan ruang permukaan atau lantai, tanaman gantung bisa menjadi pilihan. Hal ini dapat menciptakan efek hutan yang rimbun dan berlapis.

"Cara saya menata ruang adalah dengan menggunakan banyak tingkatan yang berbeda," kata Hilton Carter, pakar taman dalam ruangan.

"Hal ini meniru cara tanaman tumbuh di alam, menempatkannya di permukaan tanah, sejajar dengan mata, dan lebih tinggi," imbuhnya.

Baca juga: 6 Tanaman Gantung yang Tidak Mudah Mati, Cocok Jadi Dekorasi Rumah

Ilustrasi tanaman hias, tanaman bunga di pot gantung. SHUTTERSTOCK/DRAGON IMAGES Ilustrasi tanaman hias, tanaman bunga di pot gantung.

Menggantung tanaman bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Dikutip dari Living Etc, Rabu (9/6/2023), berikut cara menggantung tanaman dalam ruangan.

1. Mural dinding tanaman

Carter mengatakan, cara favoritnya adalah membuat mural dinding dari tanaman. Seperti halnya memajang karya seni atau membuat dinding galeri, tanaman dapat dipajang secara individual, berpasangan, atau berkelompok.

Ia mengatakan, beberapa tanaman bisa menjadi pilhan terbaik, antara lain anggrek, tanaman udara, pakis, dan bromelia.

Anda bisa memasang tanaman pada potongan papan yang dipotong rapi. Namun, tanaman-tanaman tersebut perlu diturunkan secara berkala untuk disiram.

Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Gantung

2. Pot dinding

Jika membuat mural dinding tanaman adalah langkah yang terlalu jauh bagi Anda, ada cara lebih mudah untuk menciptakan efek sama.

Pot dinding memungkinkan Anda memajang tanaman seperti halnya karya seni dalam bingkai. Pilih pot yang cocok dengan estetika Anda.

Ilustrasi tanaman hias dalam ruangan, tanaman dalam ruangan. PEXELS/ROMAN ODINTSOV Ilustrasi tanaman hias dalam ruangan, tanaman dalam ruangan.

Merawat permukaan vertikal bisa jadi lebih sulit. Jadi, mulailah dengan tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak perhatian seperti Devil's ivy atau Philodenderon.

"Kekuatan tampilan vertikal tanaman untuk mengubah ruang dan menghadirkan alam terbuka sungguh luar biasa," kata Hilton.

Baca juga: 8 Varietas Philodendron yang Cocok Jadi Tanaman Hias di Rumah

Ia mengingatkan, kebanyakan pot dinding tidak memiliki lubang drainase. Anda perlu memperhatikan penyiraman dan memiringkan pot di atas wastafel untuk mengalirkan kelebihan air.

3.Mengarahkan tanaman merambat melewati ambang pintu

Sama seperti mengarahkan tanaman merambat di luar ruangan untuk merambat di pergola atau dinding taman, Anda dapat mengarahkan tanaman di dalam ruangan.

"Dengan tanaman merambat seperti Monstera adansonii, Anda dapat melatih tanaman merambat untuk memanjat dinding dengan pengait atau staples kecil hingga ujung-ujung tanaman merambat mencengkeram dinding," kata Carter.

Seiring waktu, tanaman merambat akan tumbuh dan menyusuri dinding.

Baca juga: 5 Tanaman Merambat dengan Perawatan Rendah untuk Mempercantik Ruangan

4. Membuat tirai tanaman

Untuk jendela yang menghadap ke halaman belakang, tirai tanaman bisa menjadi cara menyenangkan menghubungkan dalam dan luar rangan. Pastikan memilih tanaman yang sesuai dengan jumlah cahaya yang akan mereka terima.

Gunakan clothing rod yang dapat memanjang sehingga memberi ruang untuk lebih banyak tanaman. Tambahkan kait berbentuk s dan tanaman gantung.

Pilih gantungan makrame untuk kesan boho atau gantungan kulit minimalis untuk tampilan bersih dan modern.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com