Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan dan Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai?

Kompas.com - 09/08/2023, 08:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Kedua, jangan membawa hewan peliharaan tidur di kasur Anda guna menghindari bulu dan kotoran menempel pada seprai Anda. Ketiga, hindari makan dan minum di tempat tidur.  

Baca juga: 3 Bahan Seprai yang Paling Tahan Lama, Apa Saja?

Cara mencuci seprai

Ilustrasi seprai dan bed cover. SHUTTERSTOCK/ALL ABOUT SPACE Ilustrasi seprai dan bed cover.
Sebelum mencuci seprai, mulailah dengan memeriksa label perawatan untuk mengetahui instruksi pencucian yang spesifik.

Jenis kain tertentu, seperti seprai bambu, katun, linen, dan sutra, mungkin memerlukan perawatan khusus.

Selalu mencuci seprai secara terpisah dari pakaian atau handuk untuk memastikan kebersihan terbaik serta mencegah kerusakan dan keausan tambahan.

Rawat noda terlebih dahulu sebelum mencuci seprai, lalu cuci dengan siklus lembut menggunakan air dingin.

Anda tidak perlu mencuci seprai dengan air panas, kecuali ada anggota keluarga yang sakit dan ingn membunuh tungau debu untuk menangkal alergi.

Keringkan seprai dengan pengaturan panas rendah dan keluarkan dari pengering segera setelah siklus selesai untuk mencegah kerutan.

Baca juga: Cara Merawat dan Mencuci Seprai Bambu agar Tahan Lama 

Seberapa sering harus nencuci selimut dan perlengkapan tidur lainnya? 

Setelah mengetahui seberapa sering harus mencuci seprai, bagaimana dengan perlengkapan tidur lainnya.

Misalnya, untuk sarung bantal, harus dicuci seminggu sekali. Namun, jika sering tidur tanpa mencuci muka atau menghapus riasan, mencuci sarung bantal harus dilakukan lebih cepat, terutama jikamemiliki jerawat atau masalah kulit lainnya.

Selimut tidak perlu dicuci terlalu sering karena biasanya tidak terlalu sering bersentuhan langsung dengan kulit Anda. Mencuci selimut dapat dilakukan satu atau dua bulan sekali. 

Rencanakan membersihkan atau mengganti bantalsetiap tiga hingga lima bulan untuk menjaganya tetap segar serta lembut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com