Kapan dan Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setiap induvidu untuk menjaga kesehatan.

Setidaknya, manusia menghabiskan waktu lebih dari delapan jam untuk tidur pada malam hari di tempat tidur setiap harinya. 

Baca juga: Mencuci Handuk dan Seprai Bersamaan, Boleh atau Tidak?

Ketika tidur, tubuh mengeluarkan keringat dan minyak tubuh yang dapat menempel pada seprai. Belum lagi, kotoran, sel kulit mati, dan sisa makeup juga dapat mengotori seprai. 

Semua residu ini tidak hanya menjijikkan, tetapi juga dapat menjadi makanan bagi tungau debu, memberi tekanan ekstra pada serat kain, serta memicu masalah, seperti alergi, iritasi kulit, dan jerawat.

Kondisi seprai yang kotor juga dapat mengganggu tidur, bahkan sulit memperoleh tidur berkualitas pada malam hari. Maka itu, sangat penting mengganti dan mencuci seprai secara teratur. Lantas, seberapa sering harus mencuci seprai? 

Baca juga: Cara Mencuci Seprai Kasar agar Lembut, Pakai Baking Soda

Seberapa sering harus mencuci seprai? 

SHUTTERSTOCK/NITO Ilustrasi mencuci seprai, mencuci seprai di mesin cuci.

Mencuci seprai sebaiknya dilakukan seminggu sekali untuk memastikannya selalu dalam kondisi segar. Rencanakan menambahkan tugas ini ke dalam jadwal pembersihan mingguan Anda untuk membantu memperkuat kebiasaan ini.

Ingatlah, Anda tidak perlu mencuci seprai pada hari yang sama saat merapikan tempat tidur. Maka itu, perlu memiliki seprai lain, setidaknya dua buah untuk memudahkan  menukarnya dengan cepat. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai? Ini Durasinya

Meski seminggu sekali adalah aturan praktis yang baik, seberapa sering harus mencuci seprai tergantung pada seberapa cepat seprai menjadi kotor. 

Misalnya, apabila sering bepergian dan tidak tidur di tempat tidur setiap malam, seprai masah dalam kondisi bersih.

Dalam hal ini, Anda tidak perlu mencuci seprai seminggu sekali. Lakukan pencucian pada jeda waktu lebih lama di antara pencucian.

Di sisi lain, jika Anda banyak berkeringat saat tidur atau berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, seprai akan lebih cepat kotor. Maka itu, perlu mengganti atau mencuci seprai setiap tiga sampai empat hari. 

Baca juga: Ternyata, Warna Seprai Ini Bikin Kamar Tidur Sempit Tampak Luas

Aturan ini juga berlaku untuk mereka yang memiliki alergi dan kulit sensitif. 

Apabila mencuci seprai setiap minggu (atau lebih sering) tidak memungkinkan, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk memperpanjang waktu di antara waktu pencucian.

Pertama, cuci muka dan mandi atau berendamlah sebelum tidur untuk mengurangi jumlah kotoran, minyak, dan keringat yang Anda bawa ke tempat tidur.

Kedua, jangan membawa hewan peliharaan tidur di kasur Anda guna menghindari bulu dan kotoran menempel pada seprai Anda. Ketiga, hindari makan dan minum di tempat tidur.  

Baca juga: 3 Bahan Seprai yang Paling Tahan Lama, Apa Saja?

Cara mencuci seprai

SHUTTERSTOCK/ALL ABOUT SPACE Ilustrasi seprai dan bed cover.

Jenis kain tertentu, seperti seprai bambu, katun, linen, dan sutra, mungkin memerlukan perawatan khusus.

Selalu mencuci seprai secara terpisah dari pakaian atau handuk untuk memastikan kebersihan terbaik serta mencegah kerusakan dan keausan tambahan.

Rawat noda terlebih dahulu sebelum mencuci seprai, lalu cuci dengan siklus lembut menggunakan air dingin.

Anda tidak perlu mencuci seprai dengan air panas, kecuali ada anggota keluarga yang sakit dan ingn membunuh tungau debu untuk menangkal alergi.

Keringkan seprai dengan pengaturan panas rendah dan keluarkan dari pengering segera setelah siklus selesai untuk mencegah kerutan.

Baca juga: Cara Merawat dan Mencuci Seprai Bambu agar Tahan Lama 

Seberapa sering harus nencuci selimut dan perlengkapan tidur lainnya? 

Setelah mengetahui seberapa sering harus mencuci seprai, bagaimana dengan perlengkapan tidur lainnya.

Misalnya, untuk sarung bantal, harus dicuci seminggu sekali. Namun, jika sering tidur tanpa mencuci muka atau menghapus riasan, mencuci sarung bantal harus dilakukan lebih cepat, terutama jikamemiliki jerawat atau masalah kulit lainnya.

Selimut tidak perlu dicuci terlalu sering karena biasanya tidak terlalu sering bersentuhan langsung dengan kulit Anda. Mencuci selimut dapat dilakukan satu atau dua bulan sekali. 

Rencanakan membersihkan atau mengganti bantalsetiap tiga hingga lima bulan untuk menjaganya tetap segar serta lembut.