7 Kesalahan Merenovasi Kamar Mandi yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski menjadi bagian yang lebih kecil dari sebuah rumah, kamar mandi adalah tempat yang sangat penting.

Di ruangan inilah Anda mandi, melakukan rutinitas perawatan kulit, merelaksasi diri, dan menyimpan barang-barang penting,  dari handuk, perlengkapan mandi, hingga skincare. 

Baca juga: Benda yang Harus Ada di Kamar Mandi agar Tampak Mewah

Namun, jika kamar mandi tidak sesuai dengan potensinya, Anda mungkin perlu mempertimbangkan melakukan renovasi.

Dari pekerjaan kecil, seperti memasang lebih banyak lampu, hingga pekerjaan lebih besar, seperti menambahkan bak mandi, ada beberapa kendala yang sering dialami pemilik rumah saat merenovasi kamar mandi.

Menyadari kesalahan umum dalam merenovasi kamar mandi akan memastikan Anda dapat melakukan proyek ini tanpa stres.

Nah, disadur dari Martha Stewart, Senin (17/7/2023), berikut kesalahan merenovasi kamar mandi yang harus dihindari. 

Baca juga: 5 Pembaruan Kamar Mandi yang Ramah Lingkungan untuk Menghemat Listrik

Tidak menetapkan anggaran 

Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi kamar mandi.

Tamara Hubinsky, desainer interior dan pendiri Tamara Hubinsky Interiors, mengatakan memiliki anggaran akan membantu Anda membuat banyak keputusan desain, memutuskan elemen mana yang ingin dikeluarkan, dan secara keseluruhan merasa senang dengan proyek yang dilakukan. 

Idealnya, anggaran Anda akan mencakup kontingensi untuk pembengkakan biaya atau pengeluaran tak terduga. Anggaran juga membantu Anda memutuskan di mana harus memangkas biaya jika diperlukan di tengah proyek.

Jika bekerja dengan anggaran ketat, fokuslah pada detail desain yang memiliki dampak paling besar, seperti cat baru dan pencahayaan berlapis. 

Baca juga: 5 Cara Menciptakan Tampilan Kamar Mandi Mewah

Tidak memiliki rencana

Selanjutnya, kesalahan merenovasi kamar mandi yang harus dihindari adalah tidak memiliki rencana. Padahal, perencanaan penting untuk mencegah Anda mengalami masalah yang mengganggu alur kerja pada kemudian hari.

"Kamar mandi adalah sebuah teka-teki yang terdiri atas pipa ledeng fungsional dan dekoratif, pemanas, ventilasi, listrik, bahan finishing, dan aksesori," kata Hubinsky.

Sebagian besar pekerjaan renovasi terjadi dalam urutan tertentu dan tidak tersedianya barang yang tepat pada waktu tertentu akan menunda keseluruhan proyek.

Karena proyek ini sangat memakan waktu, perencanaan yang matang akan membantu  meminimalisir waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek merenovasi kamar mandi. 

Baca juga: 5 Bahan Alami Membersihkan Kamar Mandi dengan Mudah

Tidak menambahkan ruang penyimpanan

SHUTTERSTOCK/SS 360 Ilustrasi kamar mandi kecil, kamar mandi sempit.

Kerrie Kelly, Direktur Kreatif Kerrie Kelly Design Lab, mengatakan kita menghabiskan banyak waktu di kamar mandi, jadi sangat penting memanfaatkan ruang yang tersedia.

Namun, berhemat dalam hal penyimpanan dapat membuat kamar mandi kurang fungsional. Pastikan menambahkan ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan barang-barang yang sering digunakan di kamar mandi, seperti kosmetik, perlengkapan mandi, serta handuk.

Penyimpanan bisa sesederhana memasang pengait di dinding untuk menjaga handuk dari lantai atau lemari obat yang berkualitas tinggi dengan pencahayaan baik. 

Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Merenovasi Kamar Mandi

Lupa memasang ventilasi

Tidak memasang atau mempertimbangkan ventilasi menjadi kesalahan merenovasi kamar mandi yang harus dihindari.

"Ventilasi memastikan pertukaran udara yang baik, yang menghilangkan bau tak sedap, kelembapan, partikel berbahaya, dan debu halus keluar dari ruangan dengan cepat dan mudah," kata Kelly.

Ventilasi yang baik membawa udara segar dan mencegah pertumbuhan jamur. 

Merenovasi kamar mandi sendiri

Beberapa proyek merenovasi kamar mandi membutuhkan seorang profesional, terutama dalam hal pemasangan ubin.

"Meski memasang ubin mungkin terlihat mudah, serahkan saja pada ahlinya," imbuh Kelly.

Pekerjaan DIY akan jauh lebih mahal untuk diperbaiki daripada membiarkan para profesional melakukannya dengan benar untuk pertama kalinya.

Seorang pemasang yang baik akan memberi tahu Anda berapa banyak ubin yang harus dibeli sehingga Anda tidak akan mendapatkan terlalu banyak atau tsedikit. 

"Memotong ubin pada titik atau ukuran yang tidak tepat adalah kesalahan yang sulit diperbaiki setelah nat dipasang. Itulah sebabnya tugas ini sebaiknya diserahkan kepada seorang profesional," ujar Hubinsky.   

Jadi, kesalahan merenovasi kamar mandi sendiri ini harus Anda hindari. 

Baca juga: 5 Ide Merenovasi Kamar Mandi yang Dapat Menambah Nilai Jual Rumah

Memilih terlalu banyak gaya ubin 

Unsplash/backbone_visuals Ilustrasi kamar mandi.

Mungkin ada lebih dari satu area di kamar mandi yang ingin Anda tambahkan ubin, seperti di lantai, dinding, dan kamar mandi.

Namun, kata Kelly, terlalu banyak gaya ubin dalam satu ruang sering kali bisa menjadi hal  buruk. Jadi, pahami gaya Anda untuk menentukan estetika ubin yang tepat untuk merenovasi kamar mandi.

Mulailah dengan satu elemen kunci, seperti warna, tekstil, atau bahan yang mendefinisikan etos kamar mandi, kemudian gunakan itu untuk memandu keputusan pemasangan ubin. 

Baca juga: Ingin Merenovasi Kamar Mandi? Gunakan 5 Bahan Ramah Lingkungan Ini

Tidak mempertimbangkan drainase

Terakhir, kesalahan merenovasi kamar mandi yang harus dihindari adalah tidak mempertimbangkan drainase.

Seberapa baik fungsi kamar mandi sama pentingnya dengan tampilannya dan drainase yang tepat adalah elemen penting dalam hal fungsi ruang ini.

"Hal-hal buruk bisa terjadi jika Anda tidak mempertimbangkan drainase di kamar mandi," ucap Hubinsky.

Kerusakan air di kamar mandi adalah penyebab umum dari perbaikan yang tak terduga pada dinding, lantai, dan area lainnya.

"Beberapa kerusakan air terjadi secara perlahan dan tersembunyi dari pandangan, yang dapat mendorong timbulnya jamur yang tidak sehat," ujar Hubinsky.

Rencanakan membuat drainase dan instalasi yang baik untuk menghemat biaya serta kerepotan pada masa depan.