Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Merenovasi Kamar Mandi? Gunakan 5 Bahan Ramah Lingkungan Ini

Kompas.com - 17/05/2022, 19:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidup berkelanjutan atau sustainable living saat ini semakin banyak diterapkan orang-orang, termasuk pada rumah mereka.

Setidaknya, lebih dari 7 juta tagar #sustainableliving digaungkan di platform Instagram. Banyak penghuni rumah yang menerapkan hidup berkelanjutan saat merencanakan pembaruan interior seperti merenovasi kamar mandi

Baca juga: 6 Tips Mendesain Kamar Mandi Bergaya Industrial

Dengan meningkatnya popularitas tersebut, spesialis kamar mandi mewah, Big Bathroom Shop, telah melihat data tagar guna mengungkapkan bahan ramah lingkungan paling populer yang saat ini digunakan untuk merenovasi kamar mandi.

"Sangat menyenangkan melihat konsumen mengambil langkah tepat untuk membuat keputusan yang lebih ramah lingkungan dalam hal desain interior dan rencana renovasi," kata pakar gaya kamar mandi, Rikki Fothergill dikutip dari Country Living, Selasa (17/5/2022). 

Memilih produk yang terbuat dari bahan berkelanjutan adalah cara mudah menciptakan suaka lingkungan yang bergaya dan tahan lama. 

Nah, berikut ini lima bahan ramah lingkungan paling populer yang digunakan untuk merenovasi kamar mandi berdasarkan peringkat jumlah tagar di Instagram: 

Baca juga: 5 Penyebab Keramik Kamar Mandi Menguning 

Keramik

Ilustrasi kamar mandi minimalis sempit.UNSPLASH/HEMANT KANOJIYA Ilustrasi kamar mandi minimalis sempit.
Keramik menjadi bahan ramah lingkungan yang mendapat 8 juta tagar di Instagram. Biasanya, keramik merupakan campuran dari bahan-bahan alami seperti tanah liat, bubuk, unsur tanah dan air.

Rikki mengatakan keramik adalah pilihan sangat populer untuk desain kamar mandi pada tahun ini. Saat memasuki musim semi, rangkullah warna-warna yang lebih berani seperti kuning lemon dan biru untuk membuat tampilan dinding keramik tampak mencolok. 

Baca juga: Makin Berantakan, 7 Kesalahan Desain Kamar Mandi yang Harus Dihindari

Stainless steel 

Stainless steel atau baja sebenarnya adalah salah satu bahan paling banyak didaur ulang di dunia.

Di kamar mandi, pilih bathtub yang terbuat dari baja bersama dengan skema warna yang lebih gelap untuk menciptakan tampilan hotel butik yang mewah. "Warna perunggu tua dan abu-abu batu benar-benar melengkapi baja," ujar Rikki.

Bambu

Ilustrasi kamar mandi - Penggunaan bambu sebagai pemisah ruangan antara area wastafel dan area toilet.SHUTTERSTOCK / Kendo Nice Ilustrasi kamar mandi - Penggunaan bambu sebagai pemisah ruangan antara area wastafel dan area toilet.
Bambu adalah bahan yang sangat terbarukan dan berulang kali beregenerasi dari akarnya sendiri. Menggunakan bambu memungkinkan Anda membawa bagian luar ke dalam rumah.

Dengan memasangkan potongan bambu atau rotan dengan tanaman hijau atau sentuhan akhir yang lebih ramping, Anda dapat menambahkan tampilan segar ke ruang mana pun, termasuk kamar mandi, tidak peduli seberapa besar atau kecil ukurannya. 

Baca juga: 5 Cara Tepat Mengecat Kamar Mandi agar Memberikan Hasil Sempurna

Kuningan

Sama dengan stainless steel, kuningan dapat didaur ulang berkali-kali. Karena itu, ini adalah pilihan bagus lainnya untuk menerapkan hidup berkelanjutan lewat kamar mandi. 

Rikki mengatakan kuningan tidak lekang oleh waktu dan merupakan bahan yang sempurna untuk digunakan jika menginginkan bahan yang tahan lama. 

Gunakan perlengkapan kuningan yang halus untuk keran, kaki bathtub, kaki meja, dan sakelar lampu untuk menghadirkan kehangatan ke kamar mandi.

"Pasangkan kuningan dengan nuansa yang lebih terang warna biru, abu-abu atau terakota untuk mencerahkan ruangan,” imbuh Rikki. 

Baca juga: 6 Ide Desain Kamar Mandi Sempit yang Estetik tapi Fungsional

Kayu reklamasi

Kayu reklamasi adalah bahan yang ramah lingkungan. Alih-alih harus mencari kayu yang baru saja ditebang atau dipotong khusus untuk membuat produk baru, menggunakan kayu reklamasi berarti Anda mencegah deforestasi atau penebangan hutan. 

Rikki menjelaskan, menggabungkan kayu ke dalam ruangan sangat bagus untuk menciptakan tampilan rumah bergaya farmhouse.

"Ambil nuansa berbeda dari kayu ek untuk membangun panel dinding dan lantai yang tampak lapuk. Jaga agar dinding dicat dengan warna netral pucat dan putih cerah untuk membuat ruangan tampak cerah dan alami," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com