“Kota Podomoro Tenjo sudah memenuhi syarat sebagai kota mandiri karena semua ada dan ditunjang dengan fasilias yang berkualitas. Selain akses tol, Kota Podomoro Tenjo juga diunggulkan dengan TOD yang terkoneksi KRL. Permintaannya akan cukup bagus,” ujarnya.
Dengan semakin tingginya permintaan properti serta harga yang masih terjangkau bagi konsumen, Ali percaya Kota Podomoro Tenjo juga akan berkontribusi dalam mengurangi angka backlog di Indonesia yang mencapai 12,71 juta unit.
Baca juga: Milenial Diajak Terjun Jadi Pengembang Perumahan
“Kota Podomoro Tenjo mengambil kesempatan untuk mengurangi backlog meskipun bukan rumah subsidi tapi minimal harga Rp 220 juta. Kota Podomoro Tenjo masuk ke semua segmen dan diunggulkan dengan TOD,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.