JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan debu adalah pekerjaan rumah tangga yang sering diabaikan atau dilewatkan demi membersihkan area yang sering disentuh atau dilewati orang, seperti dapur, kamar mandi, dan lantai.
Namun, membiarkan debu tidak dibersihkan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan ketidaknyamanan karena debu di udara dapat memicu alergi, serangan asma, dan masalah pernapasan lainnya.
Ditambah, keberadaan debu di rumah tidak sedap dipandang, sangat menjijikkan, dan memberi kesan hunian tidak terawat.
Baca juga: Apakah Air Purifier Efektif Menghilangkan Debu di Dalam Rumah?
Debu yang ada di rumah merupakan kumpulan dari kulit manusia, tungau debu, kotoran tungau debu, bulu hewan peliharaan, jamur, bakteri, dan virus.
Dilansir Better Homes and Gardens, Jumat (30/6/2023), berikut cara membersihkan debu dari rumah.
Sama dengan banyak pekerjaan pembersihan lainnya, saat membersihkan debu, mulailah dari titik tertinggi, lalu lanjutkan ke bawah.
Saat membersihkan debu, partikel-partikel akan berjatuhan. Jadi, jika membersihkan debu di rak bawah sebelum rak atas, misalnya, Anda mungkin harus mengulangi membersihkan rak bawah lagi.
Baca juga: Cara Menggunakan Air Purifier untuk Menghilangkan Debu Lebih Efisien
Bersihkan debu di bagian atas terlebih dahulu, lalu sedot debu, sapu, atau pel lantai di sekitar area tersebut.
Ada beberapa benda di rumah yang menarik debu dan mengetahui benda-benda tersebut menjadi cara terbaik menjaganya tetap bebas debu dan sangat membantu mengendalikan dan menghilangkan debu rumah tangga.
Berikut beberapa benda yang menjadi magnet debu dan menjaganya tetap bebas debu.
Karena listrik statis, barang elektronik, seperti TV, komputer, dan peralatan stereo menarik banyak debu. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan debu yang menempel dan kuas bersih untuk masuk ke celah-celah debu dapat menumpuk.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Debu dari Rumah
Permukaan datar, bahkan permukaan vertikal, seperti dinding, adalah tempat debu biasanya berkumpul. Karena biasanya berada di luar garis pandang, permukaan ini mudah terlewatkan.
Kemoceng mikrofiber adalah alat terbaik untuk membersihkan permukaan ini. Alat pembersih debu yang teleskopik dan fleksibel memudahkan Anda membersihkan tempat-tempat yang sulit dijangkau ini.
Buku dan barang-barang kertas lainnya menarik debu, membuat rak buku, terutama yang menampilkan pernak-pernik, menjadi titik debu.
Namun, semua barang kecil itu bisa menjadi beban untuk dibersihkan. Untungnya, kemoceng bulu membuat pekerjaan yang ditakuti ini menjadi lebih cepat.
Baca juga: Cara Membersihkan Kipas Angin Gantung agar Tidak Menyebarkan Debu
Umumnya, kemoceng bulu bukan alat terbaik untuk membersihkan debu karena hanya akan memindahkan, bukan mengambil debu, dan menyebarkan debu di sekitar, bukan menghilangkannya.
Namun, ketika harus membersihkan rak yang sarat dengan pernak-pernik, kemoceng sangat tepat.
Untuk membersihkan rak, keluarkan isinya dan sedot debu dengan menggunakan alat penyedot debu, mulai dari bagian atas dan terus ke bawah. Jika ini adalah unit yang berdiri sendiri, tarik rak menjauh dari dinding dan sedot debu di sekelilingnya.
Ada beberapa cara mengurangi debu dan alergen di dalam rumah. Jika Anda sering merasa frustrasi dengan banyaknya debu yang harus dibersihkan, pertimbangkan menambahkannya ke dalam daftar perbaikan rumah.
Baca juga: Simak, Ini Cara Membersihkan Kap Lampu agar Tak Menampung Debu
Pintu dan jendela yang terbuka memungkinkan masuknya banyak debu dari luar, jadi menjaganya keduanya tertutup adalah langkah pertama mengurangi debu rumah tangga.
Namun, jendela, pintu, dan pintu yang tidak tertutup rapat serta pintu masuk debu lainnya, seperti retakan dan celah pada lantai, dapat menyebabkan masuknya debu ke rumah. Periksa, perbaiki atau ganti segel untuk mengurangi debu eksternal.
Sistem HVAC rumah adalah bagian penting dari manajemen debu secara keseluruhan. Sistem ini menangkap partikel debu melalui ventilasi dan menghilangkannya menggunakan filter udara.
Karena itu, menjaga ventilasi tetap bersih dan tidak terhalang akan memastikan sistem HVAC bekerja pada kinerja puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.