Selain itu, asap, juga dikenal sebagai "pembunuh senyap", yang jauh lebih mematikan. Itu menyebar lebih cepat dan lebih jauh daripada panas dan api dan membawa gas beracun yang dapat membingungkan dan membahayakan Anda.
Dengan menutup pintu kamar tidur, pada dasarnya Anda memblokir sebagian besar asap ini untuk mencapai Anda, meningkatkan keamanan Anda.
Ada juga fakta bahwa kebakaran lebih sering terjadi pada malam hari daripada siang hari. Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) mencatat bahwa 49 persen dari sebagian besar kebakaran rumah terjadi pada malam hari antara pukul 11 malam sampai jam 7 pagi, yang membenarkan mengapa pintu harus kamar tidur ditutup pada malam hari.
Baca juga: Aturan dan Pantangan Cermin di Kamar Tidur Menurut Feng Shui
Untuk melindungi rumah dari risiko kebakaran, pasang detektor asap di dalam dan di luar setiap kamar tidur dan di setiap lantai rumah, seperti yang direkomendasikan oleh National Fire Protection Association.
Selain itu, uji detektor ini sebulan sekali untuk memastikannya berfungsi dengan baik, dan ganti baterainya setidaknya setahun sekali.
Melengkapi rumah dengan alat pemadam kebakaran adalah langkah penting lainnya. Tempatkan alat pemadam api ringan (APAR) di area utama seperti dapur dan pintu masuk utama, dan pastikan semua anggota keluarga tahu cara menggunakannya.