Hal yang Harus Dilakukan di Dapur agar Terhindari dari Kebakaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak kasus kebakaran rumah berasal dari dapur. Ini termasuk permasalahan pada kompor, tabung gas, hingga peralatan masak litstrik, misalnya microwave.

Dilansir electricalsafetyfirst.org.uk, Kamis (26/1/2023), statistik menunjukkan bahwa jumlah terbesar kebakaran yang dilaporkan secara tidak disengaja yang disebabkan oleh permasalahan listrik di rumah adalah karena orang menyalahgunakan peralatan masak listrik, termasuk microwave.

Jadi, penting bagi Anda untuk berhati-hati saat menggunakan peralatan listrik. Campuran air, permukaan panas, kabel fleksibel, dan listrik bisa sangat berbahaya.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Kebakaran, Terapkan di Rumah

SHUTTERSTOCK / Ana Anderson Ilustrasi stopkontak dinding, ilustrasi soket listrik, ilustrasi colokan.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran di dapur.

Soket dan sakelar

Untuk menghindari air bersentuhan dengan listrik, pastikan stopkontak atau sakelar dipasang pada jarak yang aman setidaknya 30 cm secara horizontal dari bak cuci piring.

Jika peralatan seperti kulkas, mesin pencuci piring, dan mesin cuci dipasang di bawah meja dapur, mungkin akan sulit untuk mengakses stopkontak.

Idealnya, peralatan ini harus dikontrol oleh unit sambungan sekring yang diaktifkan yang dipasang di atas meja di mana Anda dapat menjangkaunya dengan mudah.

Baca juga: Awas Rumah Kebakaran Saat Ditinggal Liburan, Ini Solusi yang Bisa Anda Lakukan

Jangan pernah menggunakan sakelar atau peralatan listrik apa pun saat tangan Anda basah. 

Tips aman beraktivitas di dapur agar terhindar dari risiko kebakaran

Pertama, jangan tinggalkan peralatan listrik seperti mesin pencuci piring atau mesin cuci tanpa pengawasan.