JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas hadir disertai kelembapan yang tinggi. Dalam kondisi cuaca panas dan lembap, ada berbagai masalah yang bisa timbul di rumah, salah satunya munculnya jamur.
Untuk mengatasi kelembapan yang tinggi di rumah saat cuaca panas, Anda bisa menggunakan dehumidifier. Namun, apa itu dehumidifier, fungsi, dan manfaatnya saat cuaca panas?
Dikutip dari Life Savvy, Kamis (15/6/2023), berikut penjelasan mengenai dehumidifier dan tanda-tanda Anda membutuhkannya di rumah.
Baca juga: Air Purifier dan Dehumidifier, Mana yang Lebih Bagus Digunakan?
Dehumidifier adalah perangkat yang membantu mengurangi dan menjaga tingkat kelembapan di rumah.
Dehumidifier bekerja menarik udara di dalam ruangan, menghilangkan kelembapan berlebih, dan kemudian melepaskan kembali udara yang lebih kering.
Dehumidifier biasanya memiliki kipas untuk mengalirkan udara, sistem pendingin untuk mengembunkan kelembapan, dan tangki pengumpul air atau sistem drainase untuk membuang air yang diekstrak dari udara.
Peralatan ini dapat membantu menciptakan lingkungan hidup yang lebih nyaman dengan menjaga keseimbangan tingkat kelembapan.
Baca juga: Sering Terbalik, Ini Perbedaan Humidifier dan Dehumidifier
Dehumidifier menggunakan metode yang berbeda untuk menurunkan tingkat kelembapan. Jenis yang paling umum adalah dehumidifier pendingin, yang bekerja dengan menarik udara lembap dan mendinginkannya saat melewati kumparan dingin yang mengandung zat pendingin.
Kelembapan di udara mengembun pada gulungan dingin, membentuk tetesan air yang dikumpulkan dan dihilangkan. Dehumidifier kemudian melepaskan udara yang lebih kering kembali ke ruangan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya