Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan yang Dilakukan Saat Menerapkan Gaya Skandinavia di Rumah

Kompas.com - 13/06/2023, 09:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya Skandinavia sangat populer di seluruh dunia lantaran desainnya yang sederhana dan cocok diterapkan dengan elemen apa pun. 

Namun, ketika mengadaptasi gaya Skandinavia ke dalam ruangan, beberapa orang kerap melakukan kesalahan. Apa saja? 

Untuk mengetahuinya, tiga ahli dekorasi rumah memberikan pendapatnya mengenai kesalahan yang dilakukan saat menerapkan gaya Skandinavia di rumah dan cara mengatasinya dikutip dari The Spruce, Selasa (13/6/2023).  

Baca juga: 6 Cara Mendekorasi Ruangan dengan Gaya Skandinavia

Hanya mendekorasi dengan warna putih

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.
Menurut seorang Instagrammer rumahan, Krystal Dahaby, berpikir untuk menjadi Skandinavia harus menggunakan warna serba putih adalah sebuah kesalahpahaman yang umum terjadi. 

Namun, Dahaby tidak setuju dengan warna netral ketika merangkul estetika desain ini. "Gaya Skandinavia adalah dasar sempurna untuk bekerja dengan beberapa warna. Apakah itu karya seni yang indah, bantal atau lempengan, bahkan karpet," katanya.

Tidak harus minimalis dan polos untuk menerapkan desain Skandinavia. Instagrammer Rumah Aimee Allerton setuju bahwa ketika semuanya berwarna putih, ruangan menjadi datar dan tidak terinspirasi.

Sering kali palet cream dan putih pucat sangat cocok dengan desain Skandinavia serta nuansa hangat pada ruangan. Carilah palet netral lain yang lebih hangat.  

Baca juga: 6 Pilihan Warna Interior Gaya Skandinavia, Ciptakan Nuansa Teduh

Hanya memasukkan furnitur kayu

Selanjutnya, kesalahan yang dilakukan saat menerapkan gaya Skandinavia di rumah adalah hanya memasukkan furnitur kayu.

Dahaby mengatakan perlu memikirkan tentang berbagai sentuhan akhir lain yang dapat Anda pilih selain dari hanya potongan kayu.

"Ya, salah satu detail utama dalam gaya Skandinavia adalah sentuhan akhir kayu yang indah, tapi Anda pasti bisa menambahkan elemen lain, seperti logam dan masih memiliki tampilan keseluruhan Skandinavia," imbuhnya.  

Baca juga: 10 Ide Desain Rumah Gaya Japandi, Perpaduan Skandinavia dan Jepang

Terlalu sedikit berbelok

Ilustrasi interior rumah bergaya Skandinavia.SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi interior rumah bergaya Skandinavia.
Allerton menyadari terkadang ruang dengan gaya Skandinavia dibuat sangat minimal sehingga terkesan satu dimensi dan dingin.

Namun, menurutnya, hal ini mudah diatasi dengan memasukkan banyak tekstur ke ruangan. "Meski ruang bersih yang minimal adalah elemen penting dari desain Skandinavia, tekstur dan bahan berbeda sangat penting untuk menghadirkan kehangatan," ujarnya.

Jadi, pilihlah karpet bertekstur, tirai linen, dan bantal yang nyaman. Perpaduan tekstur dan palet belakang yang dipasangkan akan membawa keseimbangan harmonis di dalam ruangan serta menciptakan kesan nyaman dan higienis.  

Baca juga: 9 Ide Dekorasi Ruang Tamu Minimalis Skandinavia yang Hangat dan Lapang

Menganggap gaya Skandinavia terlalu mahal

Harga yang terlalu mahal sering kali menjadi kesalahan yang dilakukan saat menerapkan gaya Skandinavia di rumah.

Alberto mengatakan tidak perlu merasa seolah-olah harus merogoh kocek dalam untuk mendapatkan tampilan Skandinavia.

Selain itu, ia mengatakan, lebih sedikit barang. selalu lebih baik dengan gaya Skandinavia. Semuanya harus minimal dan fungsional di dalam ruangan.

Tidak memasukkan sentuhan pribadi

Menurut Kristina Rasmussen, influencer rumah dari The Scandinavian Stylist, ruang Skandinavia harus penuh dengan kepribadian. 

"Pinterest dan Instagram bisa menjadi tempat  tepat untuk mendapatkan inspirasi, tapi sering kali saya melihat rumah yan memiliki tampilan interior yang kuat, tapi tidak memiliki kepribadian," tuturnya. 

Sebagai orang Skandinavia, sangat penting untuk tetap menjadi diri sendiri. Karena itu, rumah adalah perpanjangan dari diri kita sendiri.

Ia menjelaskan, kepribadian dapat tercermin dari apa yang Anda sukai, bahan apa yang disukai untuk disentuh, suara-suara di dalam rumah, serta aroma dan cahaya.

Dalam gaya Skandinavia yang sebenarnya, ini berarti melewatkan gaya yang cepat berlalu. "Kami menghindari tren cepat dan produk plastik murah karena menyukai keaslian dari hal-hal alami," tambah Rasmussen.  

Baca juga: 10 Ide Desain Dapur Modern Bergaya Skandinavia, Nyaman dan Hangat

Merancang ruang terlalu bergaya

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.Shutterstock/Antoha713 Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.
Merancang ruang terlalu bergaya menjadi kesalahan yang dilakukan saat menerapkan gaya Skandinavia di rumah. 

Hal ini, menurut Rasmussen, karena fokusnya hanya tertuju pada estetika Skandinavia dan fungsionalitas serta alirannya mungkin akan terlupakan.  

Rumah dimaksudkan untuk benar-benar ditinggali. "Filosofi Skandinavia adalah kualitas daripada kuantitas," tambahnya.

Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan membuat masterplan tentang bagaimana gaya hidup Anda di masa depan. 

Baca juga: 6 Tren Dapur Skandinavia yang Diprediksi Populer pada 2023, Apa Saja?

Hal ini akan memudahkan Anda mengidentifikasi barang-barang yang penting untuk gaya hidup dan menghindari kekacauan barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

"Dalam menyelesaikan latihan ini, pikirkan tentang bagaimana Anda berencana memanfaatkan setiap ruang di dalam rumah," kata Rasmussen.

Misalnya, apa yang Anda lakukan saat pertama kali masuk ke rumah? Apakah sudah memiliki tempat khusus untuk barang-barang Anda? 

Nah, itu dia sejumlah kesalahan yang dilakukan saat menerapkan gaya Skandinavia di rumah. Jangan melakukannya ya bila ingin menerapkannya desain Skandinavia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Do it your self
6 Ide Kamar Mandi Industrial, Unik dan Fungsional

6 Ide Kamar Mandi Industrial, Unik dan Fungsional

Decor
6 Cara Mendekorasi Kamar Mandi Kecil, Bikin Nyaman dan Indah

6 Cara Mendekorasi Kamar Mandi Kecil, Bikin Nyaman dan Indah

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com