5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menanam dalam kondisi yang tepat, salah satu tugas paling konsisten yang harus dilakukan adalah menyiram tanaman. Air sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, namun Anda tidak boleh menyiram tanaman sembarangan.

Semua tanaman membutuhkan air, tetapi asumsi yang salah adalah bahwa semua tanaman membutuhkan jumlah air yang sama.

Dilansir Express UK, Senin (12/6/2023), banyak orang terlalu sering memberi tanaman terlalu banyak atau terlalu sedikit air, menyebabkan masalah pertumbuhan dan potensi kematian tanaman.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Bunga Mawar agar Sehat dan Rajin Berbunga

SHUTTERSTOCK/ANNA NAHABED Ilustrasi menyiram tanaman.

Pakar berkebun Muhammed Haq dari Norfolk Garden Buildings menjelaskan lima kesalahan menyiram tanaman yang harus dihindari.

1. Tekanan air terlalu besar

Karena sebagian besar rumah dilengkapi dengan selang yang keluar dari suplai air utama, dampak tekanan air pada struktur tanaman mudah diabaikan.

Haq menyarankan agar Anda memastikan untuk menjaga tekanan air tetap rendah agar tidak merusak daun, mengganggu tanah di sekitar akar, atau bahkan mencabut tanaman dari pangkalnya.

Coba gunakan nosel selang yang dapat disesuaikan dan periksa tekanan air sebelum mulai menyiram tanaman.

Baca juga: 5 Kesalahan Menyiram Tanaman Hias Indoor yang Harus Dihindari

2. Tidak menggunakan mulsa

Saat menanam tanaman di bedengan atau bahkan di pot, mulsa adalah langkah yang harus selalu dipertimbangkan. Ada beragam manfaat mulsa, dari mencegah gulma hingga peningkatan kesehatan tanah.

Shutterstock/A Life Beneath Stars Ilustrasi mulsa jerami

Namun dalam hal penyiraman, manfaat terbesar dari mulsa adalah membantu mempertahankan kelembapan di dalam tanah.

Mulsa berfungsi sebagai penghalang yang menjaga kelembapan di dalam tanah, mencegah penguapan tambahan, dan melindungi tanaman dari kerusakan mekanis. Mulsa juga mencegah Anda menggunakan air yang berlebihan atau tidak perlu, ujar Haq.

3. Menyiram tanaman pada waktu yang salah

Haq memperingatkan bahwa menyiram tanaman pada waktu yang salah adalah salah satu kesalahan terburuk yang dapat Anda lakukan, terutama saat cuaca panas.

Baca juga: Ingin Menyiram Tanaman Sukulen? Perhatikan Hal Ini Dulu

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman.

Penting untuk menetapkan rutinitas penyiraman yang konsisten agar tanaman terbiasa.

Waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah di pagi hari saat matahari terbit, sore hari, dan terakhir di malam hari sebelum Anda tidur, saran dia.

Menyiram tanaman saat matahari sedang panas-panasnya merugikan karena mungkin akan menyebabkan air menguap sebelum dapat menyerapnya dengan baik, imbuh Haq.

Bagi mereka yang memutuskan untuk menyiram tanaman di malam hari, hindari membasahi daunnya, karena dedaunan yang terendam air semalaman dapat meningkatkan risiko penyakit jamur.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Anggrek dan Kesalahan yang Harus Dihindari

4. Menyiram daun saja

SHUTTERSTOCK/ELNUR Ilustrasi menyiram tanaman bunga anggrek.

Saat menyiram tanaman, penting untuk memastikan air mengalir ke tempat yang paling dibutuhkan, yakni akarnya.

Begitu banyak orang membuat kesalahan dengan hanya menyiram daun dan bunga, tanpa menuangkan air ke akar, ujar Haq.

Jika air hanya ada di dedaunan, kemungkinan akan menguap sebelum sampai ke akar tempat air diserap, ungkap dia.

Selain itu, membasahi dedaunan secara berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit jamur, karena patogen tersebut tumbuh subur dalam kondisi lembap.

Baca juga: 7 Aturan Menyiram Tanaman Hias di Pot yang Benar

Hal lain yang perlu diingat adalah, dengan menyiram tanaman dari atas, Anda berisiko mengganggu tanah, yang dapat membawa jamur dan bakteri di sekitar akar tanaman.

5. Terlalu sedikit atau terlalu banyak memberi air

Kesalahan mudah lainnya yang kerap dilakukan adalah menyiram terlalu sedikit atau terlalu banyak. Menenggelamkan tanaman dapat menyebabkan terlalu banyak air masuk ke dalam sel dan menyebabkannya terbelah dua, sebuah proses yang disebut "lisis."

Haq menjelaskan bahwa hal ini dapat dihindari dengan memastikan adanya lubang drainase pada pot tanaman, dengan tidak menyiram tanaman sehari sebelum hujan deras, dan dengan mengikuti jadwal penyiraman.

Penyiraman yang kurang juga merugikan pertumbuhan tanaman yang baik, sehingga Anda  harus memastikan bahwa tanah relatif lembap setiap saat dengan menekan jari satu atau dua inci ke dalam tanah.