JAKARTA, KOMPAS.com - Baking soda, yang juga disebut bikarbonat soda atau natrium bikarbonat, merupakan bahan atau produk yang digunakan untuk membuat kue dan roti menjadi mengembang.
Namun, di luar itu, baking soda memiliki banyak kegunaan lebih dari sekadar membuat kue dan roti, salah satunya digunakan sebagai bahan atau produk pembersih rumah tangga.
Baca juga: Cara Menggunakan Baking Soda untuk Mengatasi Penyakit Jamur Tanaman
Bahan pembersih ini ramah lingkungan dan aman untuk membersihkan berbagai benda serta permukaan di rumah, termasuk kamar mandi.
Baking soda juga bertindak sebagai bahan penggosok yang tidak akan menggores permukaan. Lantas, apa saja manfaat baking soda di kamar mandi?
Disadur dari How Stuff Works, Kamis (1/6/2023), berikut sejumlah manfaat baking soda untuk membersihkan kamar mandi.
Baca juga: Cara Membersihkan Microwave dengan Baking Soda
Cincin berwarna coklat dan karat dapat menjadi masalah khusus di daerah yang memiliki air yang kaya mineral, yang juga dikenal sebagai air sadah.
Jika dibiarkan menumpuk, noda tersebut membutuhkan pembersih sangat asam untuk menghilangkannya.
Produk-produk ini secara perlahan dapat mengikis porselen, belum lagi kerusakan langsung yang dapat terjadi pada kulit, mata, hidung dan tenggorokan.
Maka itu, sebaiknya melakukan perawatan pencegahan. Pertama, jadikan "menyiram" sebagai aturan keluarga. Selain itu, jadikan kegiatan rutin sederhana ini sebagai bagian dari pembersihan mingguan Anda.
Caranya, taburi baking soda ke mangkuk kloset, diamkan selama 30 menit, lalu semprotkan cuka (asam ringan) untuk melembapkan, gosok dengan sikat kloset, dan siram hingga bersih.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Jendela dengan Baking Soda
Selanjutnya, manfaat baking soda untuk membersihkan kamar mandi adalah membersihkan bathtub dan wastafel.
Cincin berkapur di sekitar bak mandi atau bathtub merupakan hasil dari buih sabun, yaitu residu yang dihasilkan dari minyak tubuh dan lemak dalam sabun yang bereaksi dengan garam mineral dalam air.
Bak mandi, shower, dan wastafel rentan terhadap buih sabun. Sekali lagi, air sadah memperparah masalah ini.
Bersihkan bak mandi dan wastafel setelah digunakan untuk mencegah terbentuknya buih sabun. Jika buih sabun muncul, bersihkan dengan pasta baking soda dan detergen pencuci piring. Deterjen tidak bereaksi dengan garam sehingga tidak berkontribusi pada penumpukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.