Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 16:21 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Hal ini dapat disebabkan tanaman palsu maupun tanaman hidup, tergantung pada struktur dan akarnya yang terbuka.

Dekorasi berlebihan dengan tanaman menyebabkan ikan cupang harus berenang melalui jaringan cabang yang mudah menyebabkan trauma sirip. 

Baca juga: 6 Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Cupang

Tergantung pada ukuran dan bentuk akuarium, Anda mungkin perlu membatasi jumlah dekorasi untuk memastikan ikan cupang memiliki cukup ruang untuk berenang dengan nyaman.

Metode terbaik menguji bagian tanaman yang runcing adalah mengusapkan tangan Anda atau selembar kertas tisu pada permukaan tanaman baru.

Jika kertas tersebut robek atau Anda dapat merasakan ujungnya tajam pada kulit, bagian tersebut terlalu tajam untuk ikan cupang.

Bagian struktural yang runcing, seperti batang, dapat dipotong dengan gunting kuku. Titik-titik penempelan yang bermasalah dapat ditutupi dengan silikon yang aman untuk akuarium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com