Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lantai Ruang Cuci Harus Miring? Ini Alasannya

Kompas.com - 29/05/2023, 14:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda membuat atau merenovasi ruang cuci di rumah, satu hal yang tidak disadari banyak orang adalah lantainya harus miring dan memiliki saluran pembuangan. Ada alasan kenapa lantai ruang cuci harus miring.

Dilansir House Digest, Senin (29/5/2023), berbagai penyakit dapat menyebabkan banjir atau kerusakan air, mulai dari pipa bocor hingga mesin cuci yang tidak berfungsi. Jika ruang cuci memiliki lantai miring dengan saluran pembuangan, tidak ada air yang akan tergenang di lantai jika terjadi keadaan darurat.

Ini sangat penting pada ruang cuci, yang diketahui menyebabkan kerusakan yang sangat parah jika banjir. 

Baca juga: Tips Menata Ruang Cuci agar Lebih Rapi

Ilustrasi ruang cuci, dekorasi ruang cuci.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi ruang cuci, dekorasi ruang cuci.

Adapun jika pipa pecah atau bocor, seringkali menyebabkan kerusakan air bahkan sebelum Anda menyadarinya. Jika selang pembuangan tidak terpasang dengan kuat pada mesin cuci, selang dapat terlepas karena getaran dan menyebabkan banjir.

Selain itu, mesin cuci terkenal sering rusak dan meluap dalam kondisi tertentu.

Misalnya, pada mesin cuci bukaan depan, segel pintu dapat kehilangan daya isapnya, menyebabkan air bocor ke lantai. Meluap dapat terjadi saat Anda membebani mesin cuci.

Di samping itu, menggunakan terlalu banyak sabun dapat menyebabkan penumpukan yang menyumbat mesin cuci dan membuatnya meluap.

Baca juga: Inspirasi Dekorasi Ruang Cuci di Rumah agar Tak Membosankan

Cara memiringkan lantai ruang cuci

Memiringkan lantai ruang cuci ke saluran pembuangan akan melindungi Anda dari kerusakan air jika terjadi banjir di ruangan yang bahayanya tinggi. Kemiringan yang tepat minimal seperempat inci per 30 cm linier ruang lantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com